Menemukan Makna di Gunung Cilik Wonosobo: Refleksi, Liburan, dan Ketenangan Jiwa

Nashrul Mu'minin
Selasa, 4 Februari 2025 13:24 WIB
Menemukan Makna di Gunung Cilik Wonosobo.(Foto: Istimewa)

Oleh Nashrul Mu'minin Content writer universitas Cokroaminoto Yogyakarta 

Wonosobo, eNews - Selasa, 4 Februari 2025* – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan, manusia sering lupa bahwa jiwa juga butuh istirahat. Gunung Cilik Wonosobo menjadi saksi bagi mereka yang mencari makna di balik perjalanan, bukan sekadar destinasi wisata.  

Saat kaki menapaki tanah lembutnya, angin sejuk berhembus membawa ketenangan. Dari ketinggian, pepohonan hijau membentang, seolah mengingatkan bahwa dunia ini luas, dan masalah yang kita hadapi tak seberapa dibanding kebesaran-Nya. Di momen ini, terlintas firman Allah:  

**وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّيْلَ لِبَاسًۭا وَٱلنَّهَارَ مَعَاشًۭا**  

*"Dan Dialah yang menjadikan malam untuk kalian sebagai pakaian, dan siang untuk mencari penghidupan."* (QS. Al-Furqan: 47)  

Ayat ini menyiratkan bahwa hidup bukan hanya tentang bekerja, tetapi juga tentang beristirahat dan menikmati karunia-Nya.  

Nashrul Muminin, seorang pendaki yang sering menjadikan Gunung Cilik sebagai tempat perenungan, berbagi pemikirannya:  

"Liburan bukan hanya soal melepas penat, tapi tentang menemukan kembali jati diri. Alam mengajarkan bahwa hidup harus berjalan seimbang; bekerja keras, beristirahat, dan bersyukur." – @nashrulmuminin919  

Sore menjelang, matahari mulai tenggelam di balik bukit. Langit berubah jingga keemasan, menghadirkan harmoni sempurna antara manusia dan alam. Di sini, dalam kesunyian, kita menyadari bahwa hidup lebih dari sekadar rutinitas—ada keindahan yang harus dirasakan, ada makna yang harus ditemukan. 

Baca Lainnya