Menggali Pola Latar Belakang Penelitian: Kualitatif vs Kuantitatif
Nashrul Mu'minin
Sabtu, 15 Maret 2025 02:57 WIB

Oleh Nashrul Mu'minin Content writer Yogyakarta
Yogyakarta, eNews - Dalam dunia akademis, penyusunan latar belakang masalah merupakan langkah krusial bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Terbaru, saya, seorang content creator di Yogyakarta, membagikan tips berharga tentang pola latar belakang penelitian kualitatif dan kuantitatif melalui akun Instagramnya. Postingan tersebut tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan wawasan yang mendalam bagi mereka yang ingin memahami metodologi penelitian.
"Metode Penelitian Kuantitatif"
Pola latar belakang penelitian kuantitatif sering dikenal dengan pendekatan deduktif. Dalam pendekatan ini, peneliti mulai dari fenomena umum dan kemudian mengecil ke fenomena khusus.
Contoh Pola Deduktif:
- Fenomena Umum: Pendidikan di era digital.
- Fenomena Khusus: Pembelajaran jarak jauh.
- Gejala Masalah: Banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar.
- Penyebab Masalah: Rasa percaya diri siswa yang rendah.
- Urgensi Penelitian: Pentingnya penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar.
- Judul Penelitian:"Pengaruh Rasa Percaya Diri terhadap Hasil Belajar dalam Pembelajaran Daring."
Dalam konteks ini, Al-Qur'an mengajarkan pentingnya ilmu dan pendidikan. Sebagaimana Allah berfirman dalam Surah Al-Mujadila (58:11):
> **يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ**
> "Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat."
"Metode Penelitian Kualitatif"
Berbeda dengan kuantitatif, pola penelitian kualitatif sering menggunakan pendekatan induktif. Dalam hal ini, peneliti mulai dari fenomena khusus dan bergerak menuju pemahaman yang lebih umum.
Contoh Pola Induktif:
- Konteks: Penggunaan ChatGPT di kalangan mahasiswa.
- Gejala Masalah: Mahasiswa merasa khawatir dengan teknologi baru.
- Teori yang Relevan: Teknologi dalam pendidikan.
- Penelitian Terdahulu: Studi tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
- Urgensi Penelitian: Memahami tantangan yang dihadapi mahasiswa.
- Tujuan Penelitian: Menggali pandangan mahasiswa mengenai penggunaan ChatGPT.
Hadis Nabi Muhammad SAW juga mengingatkan kita akan pentingnya mencari ilmu. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:
> **طلب العلم فريضة على كل مسلم**
> "Mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim."
Dengan pemahaman yang mendalam tentang pola latar belakang penelitian, mahasiswa diharapkan dapat menyusun skripsi yang lebih terarah dan bermakna. Wiwi Fauziah telah memberikan kontribusi yang berharga bagi mahasiswa di Yogyakarta dan sekitarnya dengan tips yang dibagikannya. Untuk informasi lebih lanjut dan tips menarik lainnya, jangan lupa untuk mengikuti akun Instagramnya.
Dengan pendekatan yang tepat, baik kuantitatif maupun kualitatif, mahasiswa dapat menciptakan karya ilmiah yang tidak hanya memenuhi syarat akademis tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca Lainnya
Empat Pasang Anak Kembar Ramaikan FORTASI SPEMGALAS, Cetak Rekor Baru!
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 18 Jam
Sorak Sorai Peserta Matsama dan Peserta Didik MIM 25 di Hari Aktif Sekolah, Seru dan Penuh Cerita
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 20 Jam
Pentas Kreativitas Siswa Tutup Kegiatan Matsama MIM Dupan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 22 Jam
Kepala Rutan Kelas l Surabaya Wujudkan Pelayanan Pemasyarakatan Lebih Baik dan Manusiawi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 23 Jam
Pemerintah Indonesia Percepat Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik Nasional
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 23 Jam
Meriah dan Edukatif! Senam Anak Indonesia Hebat Warnai Hari Ketiga Matsama MI Muga Bulubrangsi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 23 Jam
Cegah Kenakalan Remaja Sejak Dini, MPLS SMP Muhammadiyah 15 Surabaya Hadirkan Motivator Nasional
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
MPLS Ramah, Munhamir Tegaskan SD Mujitu Siap Ciptakan Generasi Hebat 2045
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
SMA Fourmula Luncurkan Buku Membaca, Menemukan Diri: Menyusuri Batin Lewat Bait Puisi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
MPLS Perdana, SD Muhammadiyah 26 Surabaya Dapat Motivasi Lurah Keputih
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari