MI Muhammadiyah 28 Surabaya Gelar Pesantren Inovatif Jumasa

Rochim SHI
Jumat, 10 Januari 2025 21:41 WIB
Foto: Istimewa

Surabaya, eNews - Guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa, MI Muhammadiyah 28 Surabaya (MIM Dupan) mengadakan kegiatan Pesantren Inovatif Jumasa, Jumat-Sabtu (10-11/1/2025).

Acara ini mengambil tema "Menumbuhkan Karakter Islami dan Berakhlak Mulia" diikuti oleh siswa siswi kelas 6 MI Muhammadiyah 28 Surabaya  dengan pemateri Dyn Fikrullah, M.Pd. 

Kegiatan ini diawali sambutan kepala MIM Dupan Rohim SHI MPd, dalam pembukaan acara ini ia memberikan penjelasan ke siswa siswi untuk menata niatnya lagi dalam kegiatan pesantren inovatif jumasa karena acara ini didesign seperti di pondok pesantren sesungguhnya.

"MI Muhammadiyah 28 Surabaya akan menjadi Sekolah Inovatif berbasis pesantren dan akan segera menjalin kerjasama dengan pondok pesantren Ummul Quro yang berada di Warugunung Karangpilang," tuturnya.

Selain itu, di kegiatan ini supaya siswa mempunyai bekal lebih awal dan gambaran sebelum mondok sesungguhnya, kegiatan diawali dengan sholat maghrib berjamaah kemudian tadarrus Al Qur'an dilanjutkan dengan sholat isyak dan dilanjutkan dengan pemateri kitab ta'limul muta'alim dan diakhiri dengan kontemplasi.

Selanjutnya, setelah evaluasi malam dilanjutkan dengan tidur dan dibangunkan pukul 03.00 WIB untuk sholat tahajud dan dilanjutkan dengan sholat subuh lanjut kultum subuh. Setelah itu berolah raga pagi dan kemas-kemas dilanjutkan pulang.

Dyn Fikrullah sebagai pemateri diawal membuka materi dengan tema "Menjadi anak yang sukses" yang diambil dari kitab ta'limul mutaallim.

Lebih lanjut pemateri yang juga guru SMP Muhammadiyah 6 Surabaya ini menjelaskan 6 syarat pencari ilmu  adalah cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk guru, dan waktu yang lama.

Ia menjelaskan tentang arti pentingnya niat karena niat yang baik hasilnya akan baik seperti menanam benih, niat yang baik akan tumbuh menjadi kebaikan.

Kemudian, ia juga menjelaskan pentingnya belajar sebagaimana firman Allah dalam surat al alaq ayat 1 Allah memerintahkan kita untuk senantiasa belajar.

Lebih lanjut Dyn Fikrullah yang juga guru di pondok pesantren Ummul Quro menjelaskan niat belajar menurut kitab ta'limul muta'alim ada 5 yaitu mencari ridho Allah mencari kebahagiaan dunia akhirat, menghilangkan kebodohan diri sendiri dan orang lain, menjaga agama dan mensyukuri nikmat akal dan kesehatan badan.

Zufar Muflih, siswa kelas 6 mengatakan sangat senang dengan kegiatan ini.

"Saya baru pertama kali mengikuti kegiatan Pesantren Inovatif Jumasa," katanya.

Zufar begitu panggilannya akan menerapkan hasil dan kegiatan ini dan In syaa Allah akan belajar di pondok pesantren.

MI Muhammadiyah 28 Surabaya MIM Dupan Rohim Sekolah Sehat Berita Surabaya Berita Jawa Timur
Baca Lainnya
Isra Mikraj: Pelajaran Rohani dan Urgensi Shalat bagi Generasi Muda
Fathan Faris Saputro
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 6 Hari