MIM Dupan Teken MoU dengan Pondok Pesantren Ummul Quroo Surabaya
Rohim SHI
Minggu, 9 Februari 2025 08:01 WIB
Surabaya, eNews - MIM Dupan (MI Muhammadiyah 28 Surabaya) teken MoU dengan pondok pesantren Ummul Quroo Surabaya, Sabtu (8/2/2025).
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung di ruang Aula MI Muhammadiyah 28 Surabaya Kel. Bangkingan Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 28 Surabaya Rohim SHI MPd menyampaikan, ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan, khususnya dalam menuju Madrasah yang mampu mencetak ulama dengan program tafaqquh fiddin sejak dini.
“Kesepakatan ini merupakan komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan," tegasnya.
Lanjut Rohim, MoU ini menjadi landasan kedua lembaga untuk saling mendukung pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas tenaga pengajar dalam hal tafaqquh fiddin atau pendalaman agama melalui mahir dalam membaca kitab kuning.
“Kami meyakini kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan kualitas pendidikan di MIM Dupan yang akan dijadikan madrasah inovatif berbasis pesantren,” ujarnya.
Adapun fokus utama kerjasama ini, lanjut Rohim, berupa pembelajaran bahasa Arab dan kajian kita-kitab klasik untuk seluruh guru maupun siswa. Selain itu, akan ada program magang tenaga pengajar di pondok pesantren Ummul Quroo Surabaya serta siswa siswinya akan mondok di pesantren tersebut.
“Harapannya dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik dan suasana yang baru bagi siswa MIM Dupan,” imbuh Rohim.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, MoU ini memperhatikan peluang siswa untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, baik reguler maupun beasiswa.
“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan semakin banyak siswa yang memilki peluang untuk mengeksplorasi pendidikan di luar negeri baik di Mesir, Arab Saudi atau lainya,” harapnya.
Tanggapan positif juga datang dari pondok pesantren Ummul Quroo Surabaya. Pengasuh pesantrennya K. H. Choiruddin, M.Ag. menyambut baik kerjasama ini dan berharap dapat berlangsung secara berkelanjutan.
“Kami berharap kerjasama ini akan membawa kebaikan dan manfaat bagi kedua belah pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan reguler maupun khusus,” ungkapnya.
Disela-sela sebelum penandatanganan MoU, pengasuh pesantren Ummul Quroo menjelaskan pentingnya belajar agama apalagi ini Madrasah harus banyak muatan agamanya.
Lebih lanjut beliau mengetes langsung dua siswa yang menjadi santrinya, siswa yang baru saja lulus SD dan SMP untuk membaca kitab gundul atau biasa dikenal dengan kitab kuning. Bahkan wali murid yang hadir pun boleh untuk mengetes langsung dengan cara kitab yang telah di berikan tinggal bilang nomer halaman berapa akan langsung dijawab dan di baca oleh santri tersebut.
Baca Lainnya
Wujudkan Sekolah Bermutu, SMP Muhammadiyah 10 Benahi Markom dan Penjaminan Mutu Lulusan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 43 Menit
Petualangan Edukatif Siswa SD Al Islam Cerme di Rumah Pintar Bandara Juanda
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 12 Jam
Resmi Dilantik, Ketua IPM SMAMX Tekankan Dua Kunci Sukses: Optimisme Tak Terbatas dan Amanah Kepercayaan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 12 Jam
IPM SMAMX Lantik Pengurus Baru 2025/2026, Kibarkan Target "Go Internasional" Jadi Mimpi Besar Kader Muda
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 12 Jam
Salim Bahrisy Lantik PR IPM SMAMX: Tekankan Keseimbangan Imtak-Iptek untuk Lahirkan Agen Perubahan Berkemajuan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 12 Jam
Sambut Milad ke-113, Kepala SD/MI Muhammadiyah Surabaya Susun Buku Best Practice
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 21 Jam
Hangatkan Semangat Hari Pahlawan, Murid SD Muhammadiyah 2 Surabaya 'Belajar Sejarah' di Museum 10 November
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Selesaikan PLP di SD Muhammadiyah 8, Mahasiswa UM Surabaya Siap Terjun ke Dunia Pendidikan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Tingkatkan Kesadaran Siswa, SD Muda Gelar Sosialisasi PHBS Bersama Dokter PKU Muhammadiyah Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Babinsa Koramil Teras Bekali Pengurus OSIS SMPN 2 Teras dengan Materi Latihan Dasar Kepemimpinan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
