Surabaya, eNews - ​Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muhammadiyah Rungkut terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pilar kemanusiaan dan solidaritas dengan melaksanakan serah terima pembelian lahan baru.

Lahan ini akan digunakan untuk memperluas area pengasuhan, seiring dengan meningkatnya jumlah anak asuh yang ditangani LKSA setiap tahunnya.

​Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya, Ferry Yudi Antonis Saputra SHI MPdI, dalam sebuah wawancara eksklusif di sela-sela acara Puncak Milad Muhammadiyah ke-113 yang diselenggarakan di Asrama LKSA Muhammadiyah Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, Ahad (7/12/2025).

​Perluasan Lahan untuk Layanan yang Lebih Baik

​Ferry Yudi menjelaskan bahwa agenda utama pada hari itu adalah serah terima tanah yang dibeli oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rungkut.

​"Serah terima tanah ini adalah salah satu media untuk perluasan lahan. Semakin tahun, jumlah anak yang kita asuh, klien yang kita terima, itu semakin banyak sehingga membutuhkan perluasan lahan," ujarnya.

Istimewa

​Saat ini, LKSA Muhammadiyah Rungkut mengasuh total 47 anak. Anak-anak asuh ini memiliki jenjang usia yang beragam, mulai dari bayi di bawah satu tahun (4 anak) hingga mahasiswa (6 anak). Pembelian lahan ini didukung penuh oleh para donatur yang berhati mulia.

​"Alhamdulillah, melalui para donatur yang baik hati, yang memiliki kelebihan rezeki, berkenan untuk mendonasikan rezekinya untuk perluasan anak-anak agar mendapatkan lahan tempat yang lebih layak," imbuhnya.

​​Harapan dan Himbauan untuk Donatur

​Menutup wawancaranya, Ferry Yudi menyampaikan harapannya agar LKSA Muhammadiyah Rungkut terus berkembang, meningkatkan layanannya, dan mendapatkan kepercayaan yang semakin besar dari masyarakat.

​Ia juga menghimbau kepada masyarakat luas, khususnya para donatur, untuk terus menyalurkan sebagian rezekinya demi kelangsungan hidup anak-anak asuh.

Istimewa

​"Kami menghimbau kepada para donatur, jika ada kelebihan rezeki, bisa mendonasikan sebagian rezekinya untuk kelangsungan hidup anak-anak yang kami asuh, agar mereka mendapatkan pengasuhan yang terbaik, pendidikan yang terbaik, dan mereka bisa menjadi generasi yang terbaik," harap Ferry Yudi.

Aktivitas Anak Asuh dan Program Pendidikan Terbaik

Sementara itu, Kepala Panti Suprapto turut memaparkan kegiatan harian anak-anak asuh di LKSA Muhammadiyah Rungkut, yang fokus pada pendidikan dan pembinaan karakter yang integral, diantaranya: ​
Pertama, Kegiatan Agama dan Sekolah: Anak-anak memulai hari sebelum subuh, kemudian salat berjamaah, mengaji, sarapan pagi, dan bersiap untuk berangkat sekolah.
Kedua, ​Akomodasi: Anak-anak SD dan TK diantar jemput, sementara yang SMP menggunakan sepeda angin/ontel, dan yang SMA menggunakan sepeda motor.
​
"Total pengurus yang mengelola panti asuhan ini adalah 9 orang," pungkasnya.

​Panti asuhan LKSA Muhammadiyah Rungkut sendiri telah berdiri sejak tahun 2011. Acara Milad ke-113 kali ini turut dihadiri oleh Prof Dr dr Sukadiono MM, dengan tema "113 Tahun Muhammadiyah Memperkuat Pilar Kemanusiaan dan Merajut Solidaritas Global".