Operasi Zebra Semeru 2025 di Gresik Diperketat, ETLE Incar Mobile Bidik 75 Pelanggaran dalam Sehari
NS Global
Senin, 24 November 2025 13:16 WIB
Gresik, eNews - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik Polda Jatim terus mengintensifkan penegakan hukum selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025.
Fokus utama pada pemanfaatan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Incar yang beroperasi secara mobile.
Langkah ini digencarkan untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas sekaligus menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Gresik, Polda Jatim.
Personel Satlantas mengerahkan unit ETLE Incar di sejumlah titik strategis, terutama di kawasan Kecamatan Manyar dan Kecamatan Bungah.
Dua wilayah tersebut dikenal memiliki tingkat mobilitas yang tinggi serta kerap menjadi lokasi terjadinya pelanggaran, sehingga menjadi fokus utama dalam operasi hari ini.
Hasilnya, tercatat 75 pelanggaran terdeteksi oleh kamera ETLE Incar mobile.
Pelanggaran didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, melanggar marka jalan, hingga tidak melengkapi surat-surat kendaraan.
Angka ini diperkirakan masih dapat bertambah seiring berlanjutnya patroli elektronik di lapangan.
Selain melakukan penindakan berbasis teknologi, personel Satlantas Polres Gresik juga memberikan himbauan simpatik kepada para pengendara.
Edukasi terus digalakkan agar masyarakat memahami pentingnya kepatuhan dalam berkendara.
“Di samping penindakan, kami terus mengedukasi masyarakat. Keselamatan adalah yang utama, dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas adalah kuncinya,” ungkap Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Nur Arifin, Senin (24/11).
Tingginya kontribusi ETLE pada sistem penindakan menunjukkan bahwa tilang berbasis elektronik semakin memberikan efek jera kepada pelanggar, sekaligus mengurangi interaksi langsung petugas dengan masyarakat dalam proses penindakan.
Dengan semakin intensifnya Operasi Zebra Semeru 2025, Polres Gresik mengajak seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin dalam berlalu lintas.
"Kepatuhan bukan semata untuk menghindari sanksi, namun demi keamanan diri sendiri dan keselamatan bersama," pungkasnya.
Baca Lainnya
Wakil Ketua KPAI Serukan Muhammadiyah Transformasi Gerakan Sosial, Lawan 'Industri Candu' Perusak Anak
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
PCIM Britania Raya dan Irlandia Kumpul Bareng Rayakan Milad ke-113 Muhammadiyah
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Bakesbangpol dan FKUB Surabaya Gelar Kemah Pemuda Lintas Agama, Jaga Surabaya Tetap Rukun dan Harmoni
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Viral Governance: Apakah Pemerintahan Sekarang Bergantung pada Trending Topic?
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
Sosok Muda Potensial Achmad Fuad Hasyim Jadi Harapan Baru dalam Musyda KNPI Kabupaten Pasuruan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
Luar Biasa! Kontingen MI Muhammadiyah 25 Borong 32 Medali di Kejurnas Tapak Suci di Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
Luar Biasa! SD Muda Surabaya Sabet Peringkat 7 di Kejuaraan Tapak Suci Chusnan David Cup 2025
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
Muhammadiyah Bentuk 'Green Mining Watch', Awasi Praktik Pertambangan Ramah Lingkungan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Hari
Perjalanan Manis Aini: Siswi SMAN 13 Surabaya Sabet Juara Nasional Tapak Suci
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Hari
