Pasuruan, eNews — Kontestasi Musyawarah Daerah (Musyda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pasuruan semakin dinamis dengan hadirnya sosok muda potensial, Achmad Fuad Hasyim. Kehadiran Fuad menambah warna baru dan menjadi harapan segar bagi pemuda di Kabupaten Pasuruan.

Fuad dikenal sebagai tokoh muda Muhammadiyah yang memiliki rekam jejak kepemimpinan mumpuni. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pasuruan periode 2018–2022. Pengalamannya memimpin organisasi kepemudaan yang berorientasi pada dakwah, sosial, dan pemberdayaan tersebut menjadi modal untuk melangkah ke level kepemimpinan KNPI.

Dalam keterangannya, Fuad menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam Musyda  suath bentuk komitmen untuk memperkuat kualitas pemuda Pasuruan. Ia menilai bahwa KNPI membutuhkan ruang kolaborasi yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini.

“KNPI harus menjadi wadah yang mampu merangkul semua potensi pemuda. Saya ingin menghadirkan suasana baru, memperluas kerja sama antarorganisasi, dan melahirkan program-program yang benar-benar memberi dampak,” tutur Fuad.

Sebagai mantan Ketua PDPM, Fuad banyak terlibat dalam kegiatan sosial, pendidikan, hingga pemberdayaan komunitas muda. Karakternya yang komunikatif dan terbuka dinilai dapat membawa angin segar bagi perkembangan gerakan pemuda di Kabupaten Pasuruan.

Dukungan dari berbagai elemen pemuda mulai bermunculan, terutama dari mereka yang menginginkan perubahan serta arah organisasi kepemudaan yang lebih progresif. Banyak pihak menilai bahwa figur seperti Fuad dibutuhkan untuk menggerakkan KNPI agar lebih inovatif, dan dekat dengan kebutuhan pemuda.

Musyda KNPI Kabupaten Pasuruan dijadwalkan akan berlangsung dalam waktu dekat. Dengan rekam jejak yang ia bawa, Fuad yang dinantikan kontribusinya dalam membangun masa depan pemuda yang lebih maju. (Muhammad Ali Reza)