Surabaya, eNews - Atmosfer penuh semangat dan sportivitas mewarnai pelaksanaan Kejuaraan Nasional Tapak Suci CHUSNAN DAVID CUP 2025 yang digelar di Maspion Square IT Lantai 2, Surabaya. Pada ajang bergengsi tingkat nasional tersebut, kontingen MI Muhammadiyah 25 Surabaya berhasil mencetak pencapaian luar biasa dengan meraih 32 gelar juara dari berbagai kategori usia dasar putra dan putri. Jum'at-Ahad (14-16/11/2025).

Para atlet muda yang berasal dari kelas 1 hingga kelas 6 tampil percaya diri dan menunjukkan teknik terbaik mereka setelah melalui proses latihan yang disiplin dan konsisten. Penampilan mereka mampu memukau para juri serta mendapat apresiasi dari para penonton.

Daftar Peraih Juara MI Muhammadiyah 25 Surabaya
Kelas 1

Arvind Nikola Serafino (1A) – Juara 2, Usia Dasar Putra I

Lovina Elmita Winata (1A) – Juara 2, Usia Dasar Putri A

Safira Hasna Majidah (1A) – Juara 2, Usia Dasar Putri E

El Waliid Amiir Rosyid (1C) – Juara 1, Usia Dasar Putra A

Dirga Faturrahman Firmansyah (1D) – Juara 2, Usia Dasar Putra E

Kelas 2

Elang Abbad (2A) – Juara 1, Usia Dasar Putra N

Rafardhan Rajendra Putra Wicaksono (2D) – Juara 1, Usia Dasar Putra Bebas

Kelas 3

Althafunizam Abrisyam Zahwan (3A) – Juara 1, Usia Dasar Putra D

Galang Akbar Alfarezy (3A) – Juara 1, Usia Dasar Putra H

Cavin Abel Alterio Purnama Ramadhan (3B) – Juara 2, Usia Dasar Putra N

Mochamad Kevin Ar-Raffi (3C) – Juara 1, Usia Dasar Putra Bebas

M. Fahri Al Fatih (3D) – Juara 1, Usia Dasar Putra K

Rafa Aditya Ramadhansyah (3D) – Juara 2, Usia Dasar Putra L

Salahuddin Al Ayyubi (3D) – Juara 2, Usia Dasar Putra B

Syafa Wahyu Azkadina (3D) – Juara 1, Usia Dasar Putri Bebas

Kelas 4

Fayi Rijal Shabuha (4A) – Juara 2, Usia Dasar Putra G

Nazeera Elda Purnama (4A) – Juara 2, Tunggal Putri Jurus Matahari Usia Dasar

Dhafitha Nizza N.F (4B) – Juara 2, Usia Dasar Putri G

Azka Wahyu Al-Zafran (4C) – Juara 2, Usia Dasar Putri D

M. Naufal Arsyad (4C) – Juara 2, Usia Dasar Putra A

Reynand Thiago Messidianto (4C) – Juara 1, Usia Dasar Putra G

Muchammad Nab'han Athar R.N (4D) – Juara 2, Usia Dasar Putra F

Kelas 5

Azzahra Nur Fadhilah (5A) – Juara 1, Usia Dasar Putri F

Putra Pamungkas Managa (5A) – Juara 1, Usia Dasar Putra C

M Azka Wafiy Busrah (5B) – Juara 2, Usia Dasar Putra N

Farel Aliandra Ibrahim (5C) – Juara 2, Usia Dasar Putra F

Sultan Ahmad Ar-rauf Prasetyo (5D) – Juara 2, Usia Dasar Putra D

Moch. Javier Salahudin (5D) – Juara 1, Usia Dasar Putra G

Kelas 6

Musyayyadah (6A) – Juara 2, Usia Dasar Putri Bebas

Fadil Arrasyid Santoso (6B) – Juara 2, Usia Dasar Putra Bebas

M. Haidar Rafa A. (6C) – Juara 1, Usia Dasar Putra L

Rezki Erlangga Winata (6D) – Juara 1, Usia Dasar Putra H

Pendamping lomba, Ustadz Rizal, menyampaikan rasa bangganya atas perjuangan para atlet muda tersebut.

“Anak-anak tampil luar biasa. Mereka bukan hanya berjuang untuk menang, tetapi juga menunjukkan adab, keberanian, dan sportivitas. Kami sangat bangga dengan perkembangan mereka," ujarnya.

Sementara itu, salah satu atlet kelas 1C, El Waliid Amiir Rosyid, mengungkapkan pengalamannya:

“Awalnya deg-degan pas naik gelanggang, tapi setelah mulai bergerak rasanya semua latihan terbayar. Senang bisa membawa pulang juara untuk sekolah," katanya.

Dari kelas 4, Dhafitha Nizza juga membagikan perasaannya setelah meraih juara:

“Latihannya capek, tapi seru. Waktu diumumkan menang, aku hampir nggak percaya. Jadi tambah semangat buat latihan lagi," katanya.

Orang tua dari Fayi Rijal Shabuha menambahkan apresiasi mereka terhadap pelatih dan sekolah:

“Kami melihat sendiri perjuangan anak-anak. Kerja keras mereka terbayar dengan prestasi yang membanggakan. Terima kasih kepada para pelatih dan pihak sekolah yang selalu mendampingi," ujarnya.

 

Keberhasilan meraih 32 prestasi dalam satu ajang nasional ini menjadi bukti kuat bahwa pembinaan seni bela diri Tapak Suci di MI Muhammadiyah 25 Surabaya berjalan secara terarah, intensif, dan berkelanjutan. Sekolah terus berkomitmen mencetak generasi yang berprestasi, berakhlak, dan berkeperibadian kuat.

Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi para peserta didik untuk kembali mencetak hasil terbaik pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya. (Islaha)