Perjalanan Manis Aini: Siswi SMAN 13 Surabaya Sabet Juara Nasional Tapak Suci

yupan
Minggu, 16 November 2025 21:54 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews - Perjalanan panjang yang dijalani Dwi Anggraini Nurul Laili, siswi kelas 12 SMA Negeri 13 Surabaya, akhirnya berbuah manis. Aini—begitu ia akrab disapa—berhasil meraih Juara 1 Kategori Seni Tunggal IPSI Putri Dewasa dalam Turnamen Tapak Suci Tingkat Nasional Chusnan David Cup 2025, yang berlangsung di Maspion Square pada 14–16 November 2025.

Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri, bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga bagi SMA Negeri 13 Surabaya dan Tapak Suci Sambikerep, tempatnya berlatih dan berkembang sebagai atlet.

Perjalanan yang Menguatkan

Aini tidak langsung melenggang mulus menuju panggung juara. Ia harus melalui tiga kali seleksi sebelum akhirnya dinyatakan siap tampil di kategori prestasi—kategori yang dikenal ketat, menuntut konsistensi teknik, dan hanya diikuti atlet-atlet yang benar-benar siap bertanding.

Namun justru proses itu yang membuatnya semakin matang dan percaya diri.

“Saya senang sekali bisa meraih hasil terbaik setelah tiga kali seleksi. Untuk Piala KONI nanti, saya ingin lebih memotivasi diri agar tetap semangat latihan. Terima kasih kepada Allah SWT., para pelatih, orang tua, dan teman-teman yang terus mendukung,” ujar Aini.

Ketekunan dan ketenangan Aini di atas matras menjadi bukti bahwa prestasi tidak lahir dalam semalam, melainkan dari latihan panjang dan tekad yang kuat.

Tapak Suci Sambikerep: Tempat Tumbuhnya Mental Juara

Sebagai bagian dari Tapak Suci Sambikerep, Aini mendapat pembinaan intensif, suasana latihan yang suportif, serta bimbingan para pelatih yang tidak hanya mengajarkan teknik, tetapi juga menanamkan mental juara.

Sultan Abdillah, pelatih seni Tapak Suci Sambikerep, berharap seluruh proses dan persiapan yang dijalani para atlet dapat memberikan hasil terbaik.

“Kami berharap apa yang sudah dipersiapkan selama ini bisa membawa hasil terbaik,” ujarnya.

Pelatih lainnya, Achmad Fauzi, menambahkan bahwa tingkat kompetisi tahun ini sangat ketat.

“Pesertanya bagus-bagus semua. Tim pelatih ikut deg-degan melihat persaingan yang ketat. Tapi apa pun hasilnya, itu yang terbaik bagi kami. Kalau ada kekurangan, pasti kami evaluasi dan perbaiki,” tuturnya.

Kekompakan para pelatih inilah yang membuat Tapak Suci Sambikerep menjadi lingkungan yang hangat dan mendorong atlet-atletnya untuk terus berkembang.

Nama SMA Negeri 13 Surabaya Kian Terangkat

Prestasi Aini juga menjadi kebanggaan besar bagi SMA Negeri 13 Surabaya. Sekolah ini terus mendukung siswanya dalam mengembangkan bakat dan minat di luar akademik, termasuk bidang olahraga seperti pencak silat.

Keberhasilan Aini membuktikan bahwa siswa SMAN 13 tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional melalui prestasi non-akademik.

Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi siswa-siswi lainnya untuk terus berusaha, berproses, dan tidak ragu mencoba hal baru.

Melangkah ke Tantangan Berikutnya

Setelah sukses di Chusnan David Cup, Aini kini bersiap menyambut Piala KONI Surabaya 2025. Dengan dukungan dari sekolah dan Tapak Suci Sambikerep yang selalu kompak, ia melangkah dengan penuh percaya diri menghadapi tantangan berikutnya.

Perjalanan Aini mengingatkan bahwa keberhasilan tidak datang secara instan. Ada latihan, keringat, dan keyakinan yang mengiringi setiap langkah. Dan hari ini, langkah itu telah membawa kebanggaan besar bagi dirinya, sekolahnya, dan tempatnya berlatih.
(Anang Dony Irawan)

Baca Lainnya