Nutrisi Tepat Stunting Lewat
Baiq Putri
Minggu, 22 September 2024 09:22 WIB
SUKOHARJO, 12 Agustus 2024- Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anakt akibat kekurangan gizi kronis, menjadi salah satu masalah kesehatan yang krusial di Indonesia. Menyadari pentingnya pencegahan stunting sejak dini, Kelompok KKN MAS 64 bekerja sama dengan bidan desa melakukan penyuluhan stunting di Desa Bugel. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga asupan gizi yang cukup dan pola hidup sehat, khususnya bagi ibu hamil dan anak-anak di bawah usia dua tahun.
Selain itu Kelompok KKNMAS 64 juga melakukan sosialisasi penyuluhan Message baby, dimana diartikan sebagai kegiatan edukasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama orang tua atau pengasuh, mengenai pentingnya komunikasi sejak dini dengan bayi.
Peran kelompok KKN MAS 64 dan Bidan Desa dalam upaya untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat Desa Bugel, Kelompok KKN MAS 64 dan bidan desa berfokus pada beberapa topik penting seperti Asupan Gizi Seimbang.Penyuluhan ini mengajarkan masyarakat tentang pentingnya memberikan makanan yang bergizi kepada ibu hamil dan anak-anak. Bidan desa menjelaskan bahwa asupan makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral sangat penting untuk mencegah stunting.
Selain itu juga pemantauan kesehatan ibu dan anak. Kelompok KKN dan Bidan Desa menekankan pentingnya pemeriksaan rutin bagi ibu hamil dan balita. Pemeriksaan kesehatan secara berkala membantu mendeteksi potensi masalah yang dapat menyebabkan stunting.
Kemudian kebersihan dan Pola Hidup Sehat. Selain gizi, kebersihan lingkungan juga berperan dalam pencegahan stunting. Penyuluhan ini juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar agar anak-anak tumbuh dalam kondisi yang sehat.
Dampak dan Harapan
Penyuluhan yang dilaksanakan oleh Kelompok KKN MAS 64 bersama bidan desa diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Bugel. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang pencegahan stunting, diharapkan angka stunting di desa tersebut dapat berkurang. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan anak sejak dini demi masa depan yang lebih baik.
encegahan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif seluruh lapisan masyarakat. Dengan kerjasama yang baik antara berbagai pihak, seperti yang dilakukan oleh Kelompok KKN MAS 64 dan bidan desa di Desa Bugel, diharapkan masalah stunting di Indonesia dapat diatasi secara bertahap.
(TIM KKN MAs 64)
Baca Lainnya
Duduk Diam, Risiko Tinggi: Mengungkap Dampak Gaya Hidup Sedentary pada Kesehatan Masyarakat
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Hari
Pelindo Husada Citra Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Sekitar Operasional Lewat Program PHC Peduli
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 11 Hari
Dukungan Komunitas dan Tiga Pilar Strategis, Upaya Dinkes Jatim Tekan Kasus TBC Tertinggi di Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 13 Hari
Babinsa Koramil Klego Dampingi Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah di MI Miftahu Ulum
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 16 Hari
Kemitraan Kemenkes-Jhpiego-Roche-Bio Farma Hasilkan Model Efektif Skrining HPV DNA untuk Eliminasi Kanker Serviks
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 17 Hari
Babinsa Jurangjero Kawal Ketat Posyandu, Pastikan Tumbuh Kembang Balita dan Cegah Stunting
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 17 Hari
Pemerataan Akses Kesehatan Canggih, RSUP Kemenkes Surabaya Kini Miliki PET Scan dan Bedah Jantung Minimal Invasif
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 19 Hari
Dandamil, Kapolsek, dan Camat Serengan Resmikan Penyaluran Makanan Bergizi Gratis di Surakarta
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 26 Hari
Dukung Program Kesehatan Anak, Babinsa Klego Dampingi Ratusan Siswa Jalani Imunisasi DT/Td di Dua Sekolah
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 29 Hari
Cegah DBD, Koramil Cepogo dan Dinkes Boyolali Gelar Fogging di Desa Cepogo
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
