Orkestra Mini dari Generasi Berbeda: Kolaborasi Sekolah Muhammadiyah Genteng Surabaya
Indira Yunia Elvi
Sabtu, 25 Januari 2025 10:04 WIB
Surabaya, eNews - Suasana meriah dan harmonis tercipta di gedung SMAMX Putri Surabaya sudah selama sepekan.
Bukan konser musik profesional, namun latihan orkestra gabungan dari berbagai jenjang pendidikan di bawah naungan MBA SPARTANS. Siswa KB Aisyiyah 15, TK ABA 01, 10, dan 12, SD Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah 2, dan SMA Muhammadiyah 10 Surabaya berkolaborasi dalam sebuah latihan orkestra yang unik dan langka.
Latihan ini mempertemukan para musisi muda dari berbagai usia, mulai dari kelompok bermain hingga sekolah menengah atas. Alunan merdu terdengar dari berbagai instrumen musik, mulai dari angklung yang ceria, organ yang megah, biola yang lembut, hingga kolintang yang khas.
Harmonisasi antar instrumen dan usia menciptakan sebuah pengalaman musik yang luar biasa.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian latihan untuk acara Kajian Sang Pencerah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Genteng pada Ahad, 26 Januari 2025.
Latihan orkestra ini bukan sekadar pertunjukan musik, melainkan sebuah wujud nyata dari kolaborasi dan sinergi antar sekolah di bawah naungan MBA SPARTANS.
Direktur MBA SPARTANS, Sudarusman, mengungkapkan kekagumannya atas kegiatan ini. "Ini adalah kegiatan yang sangat langka," ujarnya, Sabtu (25/1/25).
"Baru kali ini ada kolaborasi permainan musik dari anak usia dini hingga remaja, dari generasi ke generasi. Harapan kami, dengan adanya kolaborasi ini, masyarakat umum dapat melihat bahwa kolaborasi yang dilakukan sekolah di bawah naungan MBA SPARTANS menyentuh semua bidang, termasuk dalam pembelajaran; di bidang olahraga, seni, dan sains. Supaya tidak hanya transfer knowledge saja," imbuhnya.
Latihan orkestra ini membuktikan bahwa kolaborasi antar sekolah dan antar generasi dapat menghasilkan karya yang indah dan inspiratif.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk menciptakan program-program inovatif dan kolaboratif yang bermanfaat bagi siswa dan masyarakat luas.
Baca Lainnya
Resah Marak Curanmor, Warga Rusunawa Benowo Didampingi LSM 1001 Malam Adukan Masalah Keamanan ke DPRKPP
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Jam
AWMI Gelar 'Muaythai Super Fight' di Candi Prambanan, Sport Tourism Digagas Dongkrak Target Kunjungan Wisatawan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Arifin FKPT Jatim Gelorakan 'Beragama dengan Cinta' di Banyuwangi, Ajak Ortu Waspadai Konten Radikal
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Khofifah Lepas Ratusan Peserta 1000 KM Ride for Palestine 2 dari Surabaya, Kibarkan Solidaritas Kemanusiaan untuk Gaza
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 4 Hari
OJK: DARI REGULASI HINGGA PERLINDUNGAN, SEBERAPA EFEKTIF?
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Hari
Finalkan Skenario Simulasi Burni Telong, BPBA Lakukan FGD I dan II
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
DQ Kembali Salurkan Makanan untuk 2300 Warga Gaza Palestina
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
Bahasa Indonesia Resmi Pertama Kali Dipakai sebagai Bahasa Kerja dalam Sidang Umum UNESCO Ke-43 di Uzbekistan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Hari
Peresmian Dapur Makanan Bergizi Gratis di Simo Boyolali, Upaya Tingkatkan Gizi dan Tekan Stunting
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Hari
Kemendikdasmen dan Suara Muhammadiyah Sosialisasi Deep Learning & TKA di UM Gresik
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Hari
