Pasangan Guru dan Siswa SD Muhammadiyah 2 Surabaya Raih Prestasi Gemilang di Ajang Aksi Spotic 2024
Indira Yunia Elvi
Sabtu, 14 Desember 2024 18:16 WIB
Surabaya, eNews - Apresiasi Kreasi Seni Islami dan Sains, Sport, Mathematics, Islamic Olympiade (Aksi Spotic) Special Milad Edition yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah SD/MI Muhammadiyah kota Surabaya ini berlangsung sukses Sabtu (14/12/2024).
Kegiatan yang hampir setiap tahun dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya kali ini mengusung tema "Menggali Potensi, Meneguhkan Prestasi".
Perhelatan tersebut menyisakan kebahagian bagi warga SD Muhammadiyah 2 Surabaya yakni Muhammad Agus Zaki Fanani, guru PJOK berhasil meraih juara 1 dalam Olimpiade Inovasi Pembelajaran (Inobel) dengan karya inovatifnya yang berjudul Exercise 3D AR Flash Card. Media pembelajaran ini berbasis teknologi dan memanfaatkan augmented reality untuk menghadirkan visualisasi yang lebih menarik dan mudah dipahami.
Exercise 3D AR Flash Card menggabungkan empat aplikasi yaitu Edu Assemblr, Voice Maker, Canva Education, dan Barcode Generate. Dengan kombinasi aplikasi ini, Zaki berhasil menciptakan media pembelajaran yang interaktif dan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi PJOK.
Tidak hanya guru, siswa SD Muhammadiyah 2 Surabaya juga menunjukkan keunggulannya. Mora Azkiya Kireina Nugraha, siswa kelas 6, berhasil meraih juara 1 pada kategori Aksi Kaligrafi.
Prestasi ini membuktikan bahwa SD Muhammadiyah 2 Surabaya tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga pada pengembangan bakat dan minat siswa di bidang seni.
Grup musik kolintang sekolah juga diberi kesempatan untuk mengisi acara di pembukaan aksi Spotic 2024 ini.
"Saya sangat senang dan nggak nyangka dapat juara 1. Tadi aku lihat semuanya bagus-bagus. Tapi Alhamdulillah aku masih bisa membanggakan sekolah sebelum aku lulus meninggalkan SD Muhammadiyah 2 Surabaya," kata Mora.
"Perasaan saya setelah memenangkan Aksi Spotic dalam inovasi pembelajaran PJOK ini sangat luar biasa dan penuh syukur. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, kreativitas, dan dedikasi dalam mengembangkan media pembelajaran yang inovatif untuk PJOK mendapatkan apresiasi," papar Zaki.
Kemenangannya ini juga memotivasi dirinya untuk terus belajar, berinovasi, dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia pendidikan, khususnya untuk meningkatkan minat dan kualitas pembelajaran PJOK.
"Harapan ke depan, saya ingin mengembangkan ide-ide yang lebih kreatif untuk mempermudah siswa memahami pentingnya kesehatan jasmani dan olahraga, serta membantu guru-guru lain untuk mengadopsi pendekatan yang lebih interaktif dan menyenangkan dalam mengajar PJOK. Saya juga berharap ajang seperti ini terus diadakan agar semakin banyak inovator yang terdorong untuk menciptakan perubahan positif di dunia pendidikan," lanjut Zaki yang sebelumnya di tahun 2024 ini juga mendapat predikat guru berprestasi pada ajang ME Award di Universitas Muhammadiyah Malang.
Sementara itu, kepala SD Muhammadiyah 2 Surabaya Choirotur Rosyidah sangat bangga atas prestasi yang diraih di Aksi Spotic 2024, merupakan bukti nyata dan komitmen sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan SD Muhammadiyah 2 Surabaya.
"Dengan adanya Inovasi pembelajaran dan pengembangan bakat siswa ini kami akan terus menjadikannya fokus utama dalam upaya melahirkan generasi muda yang unggul dan tentu saja berakhlak mulia," ungkapnya.
Lebih lanjut, kepala sekolah menambahkan bahwa keberhasilan salah satu gurunya dalam lomba inovasi pembelajaran ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di lingkungan Muhammadiyah untuk terus berinovasi dan melahirkan generasi penerus bangsa yang berprestasi.
Baca Lainnya
Resah Marak Curanmor, Warga Rusunawa Benowo Didampingi LSM 1001 Malam Adukan Masalah Keamanan ke DPRKPP
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 11 Jam
AWMI Gelar 'Muaythai Super Fight' di Candi Prambanan, Sport Tourism Digagas Dongkrak Target Kunjungan Wisatawan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Arifin FKPT Jatim Gelorakan 'Beragama dengan Cinta' di Banyuwangi, Ajak Ortu Waspadai Konten Radikal
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Khofifah Lepas Ratusan Peserta 1000 KM Ride for Palestine 2 dari Surabaya, Kibarkan Solidaritas Kemanusiaan untuk Gaza
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 4 Hari
OJK: DARI REGULASI HINGGA PERLINDUNGAN, SEBERAPA EFEKTIF?
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Hari
Finalkan Skenario Simulasi Burni Telong, BPBA Lakukan FGD I dan II
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
DQ Kembali Salurkan Makanan untuk 2300 Warga Gaza Palestina
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
Bahasa Indonesia Resmi Pertama Kali Dipakai sebagai Bahasa Kerja dalam Sidang Umum UNESCO Ke-43 di Uzbekistan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Hari
Peresmian Dapur Makanan Bergizi Gratis di Simo Boyolali, Upaya Tingkatkan Gizi dan Tekan Stunting
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Hari
Kemendikdasmen dan Suara Muhammadiyah Sosialisasi Deep Learning & TKA di UM Gresik
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Hari
