Pertama Kali di Mal Cilegon, BPK VIII Tampilkan Ubrug dan Lenong Betawi

gorby saputra
Senin, 21 Juli 2025 10:18 WIB
Foto bersama para pemain UBRUG dan pengunjung acara. (dok: istimewa)

Cilegon, eNews.id – Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VIII sukses menggelar “Diskusi Budaya dan Desiminasi Pertunjukan Lenong Betawi dan Ubrug Banten” di Cilegon Center Mall (CCM). Acara yang pertama kali diselenggarakan di mal ini menghadirkan pelajar SMPN 1 dan SMPN 2 Cilegon, penggiat seni lokal, serta tokoh budaya setempat, (20/7).

Acara dibuka secara resmi oleh Kadisdikbud Kota Cilegon, Hj. Heni Anita Susila.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan di mal ini menjadi langkah awal menjangkau masyarakat urban, sekaligus mengumumkan gelaran “Budaye Cilegon Fest & International Folk-Art 2025” pada 6–11 Agustus mendatang di Alun-alun Kota Cilegon, menampilkan budaya Indonesia, Rusia, Bulgaria, Korea Selatan, India, dan komunitas seni lokal.

Kepala BPK Wilayah VIII, Lita Rahmiati, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya Pemerintah Daerah dan pelajar Cilegon.

Sebelum diskusi, pelajar setempat membacakan puisi berbahasa daerah, dilanjutkan penampilan band Orro dengan lagu “Katuran Rawuh” yang mengiringi pertunjukan Ubrug.

Diskusi dipandu oleh Kang Bahroni (sejarawan teater rakyat Ubrug) dan Abdul Azis (Ketua Sanggar Seni Bintang Timur). Meski Ubrug sudah ada sejak lama, banyak peserta yang belum mengenalnya.

Seorang guru SMPN 2 bertanya mengenai strategi agar Ubrug lebih populer, seperti Lenong Betawi. Sementara itu, akademisi Hadi Winarno menekankan pentingnya “melek teknologi” agar pelaku seni dapat memanfaatkan media sosial.

Acara ditutup dengan lakon Ubrug “Mat Pelor” dan Lenong Denes “Stambul Kumis Baplang.”

berita budaya hiburan
Baca Lainnya