Surabaya, eNews - Ruang terbuka L2 Rainbow BG Junction Mall Surabaya Senin (17/2/2025) dipenuhi semarak budaya Nusantara.  

Festival MBA SPARTANS dengan tema "Pesona Nusantara – Merajut Kebersamaan dalam Keberagaman" sukses menyuguhkan pertunjukan tarian tradisional yang memukau.  Siswa SD Muhammadiyah 2 Surabaya dari kelas 1 hingga kelas 6 menampilkan beragam tarian dari Sabang sampai Merauke, dari Aceh hingga Papua menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa. Nampak sekali dari kostum yang dipakai siswa menambah semaraknya acara. 
 
Gerakan-gerakan gemulai dan rancak dari para penampil  tersebut berhasil memikat hati para penonton pengunjung mall.  Tarian-tarian yang ditampilkan, mulai dari yang lembut hingga yang energik,  mencerminkan keindahan dan keunikan budaya masing-masing daerah. 

Para siswa, baik putra maupun putri,  dengan percaya diri membawakan tariannya,  menunjukkan hasil latihan dan dedikasi siswa selama 2 minggu sebelumnya. 
 
Ir. Sudarusman, Direktur Penjamin Mutu Pendidikan MBA SPARTANS,  mengatakan bahwa festival ini merupakan bukti nyata keberhasilan program pendidikan yang diterapkan.  "Kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa telah dibekali dengan tiga hal penting yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik," ujar Sudarusman yang hadir  dengan memakai hiasan kepala adat Aceh.  "Artinya,  siswa mendapat transfer  pengetahuan, attitude, dan kecakapan hidup  yang akan berguna bagi kehidupan mereka."
 
Hal senada disampaikan oleh Choirotur Rosyidah, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Surabaya.  Dalam sambutannya Ia berharap,  banyaknya kegiatan yang tidak hanya transfer ilmu saja seperti ini dapat memberikan pengalaman bermakna bagi para siswa. 

"Semoga kegiatan ini dapat memberikan pengalaman yang berkesan dan membentuk karakter siswa menjadi lebih baik,"  pungkasnya.
 
Sementara itu Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Genteng Kuspriyanto menyampaikan pesan agar Festival MBA SPARTANS ini bukan hanya sekadar pertunjukan seni. 

"Pesan kami Festival ini juga menjadi ajang untuk mempererat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Begitu banyak kegiatan Sekolah Adab ini semoga menjadi sekolah yang bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat yang menitipkan putra putrinya dan menjadi  sekolah pilihan yang dapat membentuk karakter Akhlaqul Karimah," tandas Kuspriyanto yang mendukung acara secara all out dengan memakai kostum cacak Suroboyo.