Program KB di Gayo Lues, Dorong Keluarga Sehat dan Bebas Stunting
hil_qoir
Kamis, 11 Juli 2024 14:01 WIB
Blangkejeren, eNews - Program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Gayo Lues tidak hanya bertujuan untuk mengatur jarak kelahiran dan mengurangi risiko kematian bayi, tetapi juga untuk menghindari stunting dan kehamilan berisiko.
Hal itu disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Syamsul Bahri pada acara Pembukaan Tim Manunggal KB Kesehatan (TMKK) Gayo Lues 2024 yang berlangsung di Halaman Kontiner Kampung Jawa Kota, Blangkejeren, Selasa (9/7/2024).
Syamsul Bahri menegaskan pentingnya mengikuti program KB untuk menghindari stunting akibat kehamilan yang berisiko. Dia juga menyoroti peran TMKK sebagai kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung gerakan KB. Pendekatan yang dilakukan melalui suami sebagai pelopor dalam memberikan dukungan kepada istri untuk ikut serta dalam program KB, diharapkan dapat mempercepat pencapaian target KB di daerah ini.
"Kerja sama antara pemerintah daerah, TMKK, dan lembaga lintas vertikal sangat penting untuk mendukung pengurangan angka kelahiran serta menguatkan gerakan keluarga berencana," kata Syamsul.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0113/Gayo Lues Letkol Kav. Yantri menekankan bahwa program keluarga bersama ini bertujuan untuk menjarangkan kehamilan dan menurunkan risiko kematian ibu dan anak. Kerja sama ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi masyarakat dalam mengadopsi gaya hidup sehat dan menerapkan KB sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Kadis P3AP2KB Sartika Mayasari menambahkan bahwa, meskipun program KB sudah berjalan baik, perlu adanya peningkatan untuk mendukung agenda KB Nasional, dengan adanya TMKK, diharapkan percepatan program KB di Kabupaten Gayo Lues dapat tercapai secara optimal.
Kehadiran TMKK sebagai wujud sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat menjadi bukti komitmen bersama dalam membangun kampung-kampung keluarga berencana yang sehat dan sejahtera.
"Semoga program ini dapat terus berjalan lancar dan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat," harapnya. (ipk)
Baca Lainnya
Pro Kontra Kontrasepsi Untuk Pelajar, Kaper BKKBN Jatim Beri Kuliah ke 250 Mahasiswa Umsida
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
MI Muhammadiyah 25 Surabaya Tanamkan Pola Hidup Sehat
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Nutrisi Tepat Stunting Lewat
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Kelompok 54 KKN Mas 2024 Adakan Kegiatan Penyuluhan Dapur Sehat Atasi Stunting
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Kunjungi SMP Muhammadiyah 17 Surabaya, Puskesmas Wiyung Gelar Aksi Bergizi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Stunting Menurun! Tim KKN MAs Desa Giriwondo Edukasi Ibu-Balita
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Bulan
Babinsa Demangan Turut Aktif Sukseskan Program BIAS Di Wilayahnya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Bulan
Larangan Iklan dan Promosi, Aturan Baru Susu Formula
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Bulan
PP 28/2024: Fokus pada Kesehatan Reproduksi Remaja yang Sudah Menikah
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Bulan
Grand Desain Kependudukan, Libatkan Penduduk Secara Aktif dalam Pembangunan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Bulan