Mojokerto, eNews - Menandai akan berakhirnya masa liburan hari raya Idul Fitri 1446 H dan akan dimulainya kembali latihan rutin, Siswa-siswa Pimcab 125 Tapak Suci Sambikerep Kota Surabaya melakukan pendakian dan camping ke puncak bayangan  dan puncak Pawitra 1.653 MDPL Gunung Penanggungan.

Kegiatan alam tersebut dilaksanakan pada Sabtu-Ahad, 5-6 April 2025 dengan mengambil start pendakian di Desa Tamiajeng, Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Hal ini sebagai bagian dari kegiatan tadabbur alam bagi siswa-siswa Tapak Suci Sambikerep. 

"Agar mereka dapat mensyukuri atas nikmat dan karunia Allah SWT. Atas ciptaanNya berupa bentangan alam yang indah," ujar Imam Wachid, pelatih yang mendampingi.

Selain wujud syukur atas ciptaanNya, para siswa dilatih dalam bentuk ketahanan fisiknya dalam pendakian hingga ke puncak MT. Penanggungan. Apalagi juga dilakukan camping di area puncak bayangan di ketinggian 1.215 MDPL.

"Saat mendirikan tenda menjelang maghrib hujan pun turun, namun tidak menyurutkan semangat kami untuk melakukan camping," kesan Nafisa Muthmainnah, salah satu siswa Tapak Suci yang mengikuti kegiatan tersebut.

Perjalanan mendaki hingga ke puncak Pawitra dilakukan pada pagi hari sebelum matahari terbit. Sungguh pemandangan yang sangat indah saat di puncak Pawitra di ketinggian 1.652 MDPL.

"Hanya rasa syukur yang selalu terucap atas keindahan alam anugerah Sang Pencipta," ujar Xaviera, salah satu siswa lainnya.

Hal ini memberikan kesan tersendiri bagi siswa-siswa Tapak Suci Sambikerep bagaimana memperlakukan dan berlaku yang baik dengan alam. Tidak hanya latihan fisik saja dalam menghadapi event-event pertandingan, tapi juga wujud kecintaan terhadap alam yang telah diberikan oleh Allah SWT. Kepada hambanya.

"Bahkan kami pun sempat bertemu dengan saudara seperguruan yang berasal dari Kabupaten Jombang. Salam 4 jari dengan ibu jari tertekuk," tambah Imam Wachid.