Rihlah Tarbawiyah 2025: Tanamkan Nilai Keislaman Melalui Pengalaman di Ponpes Al-fattah Sidoarjo 

Indira Yunia Evi
Kamis, 6 Februari 2025 07:39 WIB
Foto: Istimewa

Sidoarjo, eNews - Sebagai bagian dari program unggulan Ma'had Anak Shaleh, Sekolah Adab Keshalihan SD Muhammadiyah 2 Surabaya mengadakan kegiatan Rihlah Tarbawiyah 2025 di Pondok Pesantren Al Fattah, Sidoarjo, Kamis (6/2/2025). 

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 3 hingga 6 Februari 2025 dan diikuti oleh 11 santri dari kelas 3 hingga kelas 6, didampingi oleh dua guru pembimbing, bertujuan untuk membekali santri dengan pengalaman langsung mengenai kehidupan di pondok pesantren, sehingga mereka dapat lebih memahami, menghayati, dan mencintai nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Ustadz Thouan Mubarok, S.Pd.I, selaku penanggung jawab kegiatan ini, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menanamkan nilai tafaqquh fid-din atau pendalaman ilmu agama kepada para santri.

“Kami ingin memberikan pengalaman nyata kepada anak-anak tentang bagaimana kehidupan di pesantren. Dengan begitu, mereka tidak hanya memahami ilmu agama secara teori, tetapi juga dapat mengamalkannya dengan disiplin dan kesungguhan seperti yang diterapkan di lingkungan pondok,” ujar Ustadz Thouan.

Selama Rihlah Tarbawiyah, para santri mengikuti serangkaian kegiatan edukatif yang memperdalam pemahaman mereka tentang kehidupan pesantren. Diawali dengan orientasi dan ta'aruf, mereka berkenalan dengan lingkungan pondok serta berinteraksi langsung dengan para santri mukim. 

Selain itu, mereka mendapatkan pelatihan intensif dalam praktik ibadah seperti shalat berjamaah, tahfidz, dan kajian kitab hadits dan tafsir. Kegiatan ini semakin diperkaya dengan sesi muhadharah dan diskusi bersama para ustadz, yang membahas berbagai aspek keislaman. 

Pembiasaan adab dan akhlak Islami juga menjadi bagian penting dalam keseharian santri selama kegiatan berlangsung. Sebagai penutup, refleksi dan evaluasi dilakukan untuk membangun kesadaran santri terhadap pengalaman yang mereka dapatkan serta pembelajaran yang harus terus mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Alif Nauval, salah satu peserta dari kelas 5, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini.

“Saya sangat senang bisa belajar di pondok pesantren. Saya jadi lebih paham bagaimana kehidupan para santri, dan saya ingin lebih rajin menghafal Al-Qur’an seperti mereka,” katanya dengan penuh semangat.

Sementara itu, orang tua peserta juga memberikan respons positif terhadap kegiatan ini. Menurut mereka, Rihlah Tarbawiyah tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak mereka, tetapi juga membangun karakter mereka agar lebih mandiri dan disiplin dalam beribadah.

“Kami sangat mendukung program ini karena memberikan wawasan yang lebih luas kepada anak-anak tentang pilihan pendidikan Islam. Kami berharap setelah mengikuti kegiatan ini, anak-anak semakin bersemangat dalam menuntut ilmu agama,” ujar salah satu wali santri.

Dengan adanya kegiatan ini, SD Muhammadiyah 2 Surabaya berharap para santri mendapatkan pengalaman spiritual yang berharga serta termotivasi untuk terus belajar dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. 

Selain itu, Rihlah Tarbawiyah juga bertujuan untuk membuka wawasan santri mengenai pilihan pendidikan berbasis pesantren setelah mereka lulus dari sekolah dasar.

Ustadz Thouan menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan sekolah sebagai bagian dari upaya penguatan pendidikan karakter Islami.

“Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat besar bagi para santri dan menginspirasi mereka untuk menjadi generasi Muslim yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menjadi pelopor kebaikan di masyarakat,” tutup Ustadz Thouan.

Dengan kesuksesan Rihlah Tarbawiyah, SD Muhammadiyah 2 Surabaya berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program edukasi Islami yang memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter dan keilmuan peserta didiknya. 

Harapannya, program ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak santri yang merasakan manfaat dari pengalaman belajar langsung di lingkungan pesantren. (Thouan Mubarok)

SD Muhammadiyah 2 Surabaya SD Muda Sekolah Sehat Berita Surabaya Berita Jawa Timur
Baca Lainnya