Sambut Tahun Pelajaran 2025/2026, Najib Sulhan Luncurkan 4 Buku

NS
Jumat, 20 Juni 2025 14:13 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews - Menyambut tahun pelajaran 2025/2026, Najib Sulhan meluncurkan 4 judul buku yang diterbitkan di penerbit nasional.

Buku-buku itu memang untuk menghadapi transformasi dalam dunia pendidikan. Ada 2  buku terbit di bulan Maret 2025 dan dua buku di bulan Juni 2025.

Buku-buku ini memang sudah diproses lama untuk dijadikan panduan oleh sekolah maupun guru dan orang tua.

Terutama dalam antisipasi perubahan kurikulum. Banyak sekolah yang bingung ketika menghadapi perubahan.

Buku pertama berjudul "Kurikulum Abadi: Sinergi Rumah dan Sekolah Melalui Pola Pengasuhan Islami". Buku ini memberikan gambaran bahwa ada kurikulum sepanjang masa yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits. 

Untuk sekolah Islam, tidak boleh bingung dengan perubahan. Ada tiga hal yang perlu dikuatkan dalam pengembangan kurikulum di sekolah Islam.

Pertama, masalah akhlak, adab, moral, maupun karakter. Hal ini sesuai dengan konsep Nabi Muhammad saw, "Sesungguhnya aku diutus ke dunia untuk menyempurnakan akhlak manusia".

Kedua, pastikan untuk pembelajaran fardhu ain terlaksana dan berdampak baik bagi anak. Anak tertib dalam berwudhu dan shalat. Selain itu bisa membaca Al-Qur'an dan memahami serta menerapkan isinya.

Ketiga kembangkan setiap potensi yang dimiliki anak. Setiap anak memiliki keragaman potensi maka kembangkan perbedaan setiap potensi anak.

Buku kedua berjudul, "Pembelajaran Model Kue Lapis: Mewujudkan Guru Profesional pada Era Merdeka Belajar". Buku ini menekankan pada konsep pembelajaran berbasis bukti dengan 10 langkah, Model ini diterapkan di negara bagian Victoria-Australia. 

Konsep pembelajaran mendalam (deep learning) dipaparkan dalam tiga pilar, yaitu dasar literasi, kompetensi, dan karakter yang berkualitas. Ketiga pilar ini sesunggunya merujuk pada Al-Qur'an dan Hadits.

Buku ketiga berjudul, "Menjadi Guru Konselor: Guru yang Dirindukan oleh Siswa." Buku ini memaparkan tentang konsep guru yang menerapkan konsep pembelajaran  berkesadaran (Mindful learning), guru yang menyajikan pembelajaran yang menyenangkan (joyful learning), serta menanamkan kemanfaatan dalam pembelajaran (meaningful learning). 

Buku ini juga memberikan tahapan agar bisa menjadi guru yang dirindukan siswa. Dari tahapan guru diterima, guru yang dicintai, guru yang dipercaya, hingga menjadi guru yang dirindukan. Setiap tahapan memiliki indikator yang berbeda.

Buku keempat berjudul, "Tujuh Kebiasaan Menjadikan Anak Tumbuh Hebat". Program ini telah dicanangkan oleh Mendikdasmen, Prof. Dr. Abdul Mukti. Dengan program tujuh kebiasaan ini, jika orang tua dan guru bersinergi maka anak akan tumbuh hebat.

Tujuh kebiasaan itu antara lain: 
1. Budaya bangun pagi 
2. Rajin beribadah
3. Rutin berolahraga
4. Gemar belajar
5. Makanan sehat dan bergizi
6. Aktif bermasyarakat
7. Tidur pada awal waktu malam

"Buku-buku ini sebenarnya proses sudah lama. Namun karena sangat mendesak, maka saya kirim ke penerbit nasional, agar kebermanfaatannya lebih meluas," tandasnya, Jumat (20/6/2025).

Baca Lainnya