Santri TPA Al-Mahkamah Nobar Film Omar dan Hana Sambil Menanti Buka Puasa Ramadhan ke-8

Nashrul Mu'minin
Sabtu, 8 Maret 2025 19:19 WIB
Foto: Santri TPA Al-Mahkamah Nobar Film Omar dan Hana Sambil Menanti Buka puasa Ramadhan

Oleh Nashrul Mu'minin Content writer Yogyakarta 

Yogyakarta, eNews - 8 Maret 2025, Suasana sore di Masjid Al-Mahkamah, yang terletak di Jalan Prof. Dr. Soepomo, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, terasa penuh semangat. Santri dan santriwati Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) masjid tersebut tampak antusias mengikuti kegiatan nonton bareng (nobar) film Omar dan Hana* sambil menanti waktu berbuka puasa di hari kedelapan Ramadhan.  

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari program Ramadhan ceria yang bertujuan memberikan edukasi islami kepada anak-anak sambil mengisi waktu menjelang maghrib. Ketua TPA Al-Mahkamah, Ustazah Siti Rahmah, menjelaskan bahwa pemutaran film *Omar dan Hana* dipilih karena sarat dengan nilai-nilai islami yang mudah difahami oleh anak-anak.  

"Kami ingin agar anak-anak tetap semangat berpuasa dan mendapatkan ilmu agama dengan cara yang menyenangkan. Film *Omar dan Hana mengajarkan adab, akhlak mulia, dan pentingnya berbuat baik kepada sesama, sesuai ajaran Islam," ujar Ustazah Siti.  

Film Omar dan Hana sendiri adalah serial animasi yang populer di kalangan anak-anak muslim. Dengan karakter utama Omar dan adiknya Hana, film ini membahas berbagai topik islami, mulai dari kejujuran, kasih sayang kepada orang tua, hingga pentingnya berbagi kepada sesama.  

Selama pemutaran film, para santri tampak serius menyaksikan episode yang menceritakan bagaimana Omar dan Hana belajar tentang pentingnya membantu orang lain. Salah satu adegan yang menarik perhatian adalah ketika Omar membantu seorang tetangga tua membawakan belanjaannya, meskipun awalnya ia lebih tertarik bermain.  

Adegan ini memicu diskusi singkat yang dipandu oleh Ustazah Siti setelah film selesai.  

Seorang santriwati bernama Aisyah (8) dengan semangat menjawab, "Kita harus membantu orang lain walaupun sedang sibuk, karena itu perbuatan baik."

Jawaban ini disambut anggukan setuju dari teman-temannya. Ustazah Siti pun mengaitkan pesan tersebut dengan sabda Rasulullah ﷺ:  

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia."** (HR. Ahmad)  

Pesan ini mengajarkan kepada anak-anak bahwa menjadi muslim yang baik tidak hanya tentang beribadah, tetapi juga tentang membantu sesama dan berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain belajar tentang kepedulian sosial, film *Omar dan Hana* juga memperlihatkan bagaimana Omar belajar bersabar saat menahan lapar dan haus sambil membantu ibunya menyiapkan hidangan buka puasa.  

Kisah ini berkaitan erat dengan makna puasa dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:  

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

_"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."_ (QS. Al-Baqarah: 183)  

Ustazah Siti menekankan bahwa puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih kesabaran, ketekunan, dan keikhlasan, sebagaimana yang Omar lakukan dalam film tersebut.  

"Kalian semua hari ini sudah berpuasa sampai hampir maghrib. Itu artinya kalian sedang berlatih menjadi anak-anak yang kuat, sabar, dan bertakwa," jelas Ustazah Siti dengan lembut.  

Suasana semakin seru saat waktu berbuka semakin dekat. Anak-anak tampak tersenyum lebar sambil melantunkan doa berbuka puasa bersama-sama:  

اللّهُمَّ لَكَ صُمتُ وَبِكَ آمَنتُ وَعَلَيكَ تَوَكَّلتُ وَعَلَى رِزقِكَ أَفطَرتُ

_"Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."_ (HR. Abu Dawud)  

Setelah adzan maghrib berkumandang, mereka berbuka puasa dengan kurma dan air putih yang telah disiapkan oleh pengurus masjid. Kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah polos mereka yang telah berhasil menjalankan ibadah puasa hingga hari kedelapan Ramadhan ini.  

Kegiatan nobar film *Omar dan Hana* di TPA Masjid Al-Mahkamah menjadi bukti bahwa pembelajaran agama tidak selalu harus dilakukan secara formal dan kaku. Dengan cara kreatif seperti ini, anak-anak bisa memahami nilai-nilai Islam dengan lebih menyenangkan dan membekas dalam ingatan mereka.  

Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan agar anak-anak semakin mencintai Islam, bukan karena paksaan, tetapi karena mereka memahami keindahan ajaran agama kita," tutup Ustazah Siti.  

Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga momen untuk memperkuat iman dan menanamkan nilai-nilai baik sejak dini. Dan, melalui kisah Omar dan Hana, para santri TPA Al-Mahkamah belajar bahwa menjadi muslim yang baik berarti beribadah, berakhlak mulia, dan selalu membantu sesama.  

Semoga semangat mereka terus tumbuh, dan puasa Ramadhan tahun ini membawa berkah serta kebahagiaan bagi semua.  

Baca Lainnya
Gerakan Menanam Sejuta Pohon Matoa Di MTs Negeri 1 Kota Surabaya 
Imma Laili Rahmawati
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 1 Hari
Muhammadiyah Sampaikan Duka Cita untuk Paus Fransiskus
M Arif'an
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 2 Hari
Monitoring dan Evaluasi Ujian Madrasah di MTs Negeri 1 Surabaya 
Imma Laili Rahmawati
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 2 Hari