Surabaya, eNews - SD Muhammadiyah 2 Surabaya menggelar acara halalbihalal bagi guru dan karyawan pada Senin, (7/4/2025).  

Acara yang bertema "Makanan Halal, Bukan Produk Zionis" ini menjadi momen istimewa untuk mempererat silaturahmi setelah libur Lebaran 1446 H.  

Tujuan acara ini adalah untuk memperkuat tali persaudaraan antar guru dan karyawan, sekaligus  menumbuhkan kepedulian dan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina. 

Uniknya, para guru dan karyawan mengenakan pakaian bernuansa Palestina, dengan warna merah, putih, hijau, dan hitam yang mencerminkan bendera negara tersebut.  

Beberapa guru bahkan terlihat mengenakan keffiyeh, scraf yang merupakan simbol perlawanan dan solidaritas rakyat Palestina,  menambah semarak suasana penuh solidaritas.
 
Menurut Waka Ismuba SD Muhammadiyah 2 Surabaya Thouan Mubarok kegiatan halalbihalal ini bukan sekadar tradisi tahunan untuk saling memaafkan di bulan Syawal.  

"Acara yang jatuh pada tanggal 8 Syawal ini juga dimaknai sebagai bentuk simpati dan keprihatinan terhadap saudara-saudara muslim di Palestina yang tengah menghadapi konflik dan kekerasan dari pihak Israel," ujarnya.

"Di saat umat muslim merayakan kemenangan, saudara-saudara kita di Palestina justru menderita," imbuhnya.
 
Sementara, Kepala sekolah SD Muhammadiyah 2 Surabaya Choirotur Rosyidah menyampaikan pesan penting dalam acara tersebut. 

Ia mengajak seluruh guru dan karyawan untuk lebih bijak dalam memilih dan mengonsumsi makanan, dengan menghindari produk-produk yang mendukung bangsa Israel.  

"Hal ini merupakan bentuk nyata dukungan dan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina," tuturnya.

Semua peserta halalbihalal  seketika hening saat kepala sekolah menyampaikan tentang penderitaan saudara-saudara muslim di Palestina. 
 
Acara halalbihalal berlangsung khidmat di ruang kelas 1 Aligarh, yang didahului dengan rapat sekolah dan dilanjut dengan makan bersama dan saling bermaaf-maafan.  

Suasana penuh kekeluargaan dan kepedulian ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh keluarga SD Muhammadiyah 2 Surabaya untuk terus berkontribusi dalam mendukung kemerdekaan dan perdamaian di Palestina. 

Guru karyawan membawa makanan hasil olahan sendiri sebagai simbol dan simpati agar kita sebisa mungkin menghindari  produk makanan yang berafiliasi dengan bangsa penjajah itu. 

Lebih lanjut kepala sekolah mengatakan kegiatan halalbihalal guru dan  karyawan SD MUDA Sekolah Adab Kesalehan Surabaya, dengan ber dresscode Palestina bermaksud memberikan dukungan dan do'a agar Palestina segera merdeka.

"Palestina memiliki hak untuk menentukan nasibnya dan hidup dalam kedamaian. Kami percaya bahwa keadilan dan kebenaran akan menang dan rakyat Palestina akan mendapatkan hak-haknya. Kami menuntut keadilan dan kesetaraan untuk rakyat Palestina  dan mendukung perjuangan mereka untuk kemerdekaan," tandasnya.