Serunya Siswa SD Muhammadiyah 2 Surabaya Belajar di Alam
Indira Yunia Elvi
Rabu, 7 Agustus 2024 00:12 WIB
Surabaya, eNews - Senyum sumringah menghias wajah-wajah bahagia siswa kelas 5 dan 6 SD Muda saat melakukan kegiatan di luar kelas, Selasa (6/8/24).
Kegiatan belajar di luar kelas SD Muhammadiyah 2 Surabaya ini dinamai MTME atau My Trip My Experience, yang berarti perjalanan dan pengalamanku.
"MTME menjadi diksi pilihan terinspirasi dari acara petualangan di sebuah stasiun televisi dimana memiliki makna perjalanan belajar yang menyenangkan untuk mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan," kata Riris guru kelas 5 yang ikut mendampingi kegiatan.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Riris, belajar di luar kelas mengapa kelas 5 dan 6 digabung, karena dalam kurikulum merdeka, dua tingkat kelas ini berada dalam 1 fase yaitu fase terakhir di sekolah dasar. Selain itu tujuan belajar yang ingin disampaikan dalam belajar di alam ini antara kelas 5 dan 6 hampir memiliki kesamaan.
Mengawali kegiatan belajar di luar kelas tahun pelajaran 2024-2025 ini siswa diajak ke kebun golden melon di daerah Bangkingan Lakarsantri. Dari dekat siswa melihat kegiatan berkebun yang sebenarnya. Bahkan siswa mencoba untuk menanam biji buah berwarna kuning keemasan tersebut.
Siswa diajak berkebun dari mulai menyemai biji buah melon ke dalam tray untuk pembibitan hingga memanen.
"Aku suka sekali makan buah, apalagi tadi sama pak Didin boleh mencicipi buah golden melon ini. Manis dan segar," kata Fitri Azzahra siswa kelas 6 menyebut nama petani sekaligus pemilik kebun.
"Segar karena langsung dipetik dari kebun. Tadi di rumah mamaku pesan untuk dibelikan 2 buah," kata Elang yang juga siswa kelas 6.
Kembali dijelaskan oleh pak Didin untuk memilih melon yang benar-benar manis sebaiknya memilih yang berwarna kuning keemasan. Yang berwarna kuning muda kurang begitu manis.
Ada banyak hal-hal lucu saat belajar di alam ini. Diantaranya banyak istilah-istilah pertanian yang baru sekali didengar oleh guru pendamping bahkan oleh anak-anak. Seperti "gejik" yang artinya melubangi tanah dengan tongkat untuk menanam.
"Alhamdulillah mendapat banyak ilmu baru terkait kegiatan bercocok tanam hari ini. Kami yang tinggal di tengah kota, tidak memiliki kebun atau sawah merasa senang bisa mengetahui cara menanam dari petani sebenarnya," pungkas Azza.
Baca Lainnya
Petualangan Edukatif Siswa SD Al Islam Cerme di Rumah Pintar Bandara Juanda
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Jam
Resmi Dilantik, Ketua IPM SMAMX Tekankan Dua Kunci Sukses: Optimisme Tak Terbatas dan Amanah Kepercayaan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Jam
IPM SMAMX Lantik Pengurus Baru 2025/2026, Kibarkan Target "Go Internasional" Jadi Mimpi Besar Kader Muda
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Jam
Salim Bahrisy Lantik PR IPM SMAMX: Tekankan Keseimbangan Imtak-Iptek untuk Lahirkan Agen Perubahan Berkemajuan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Jam
Sambut Milad ke-113, Kepala SD/MI Muhammadiyah Surabaya Susun Buku Best Practice
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 18 Jam
Hangatkan Semangat Hari Pahlawan, Murid SD Muhammadiyah 2 Surabaya 'Belajar Sejarah' di Museum 10 November
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Selesaikan PLP di SD Muhammadiyah 8, Mahasiswa UM Surabaya Siap Terjun ke Dunia Pendidikan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Tingkatkan Kesadaran Siswa, SD Muda Gelar Sosialisasi PHBS Bersama Dokter PKU Muhammadiyah Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Babinsa Koramil Teras Bekali Pengurus OSIS SMPN 2 Teras dengan Materi Latihan Dasar Kepemimpinan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Asah Empati dan Keterampilan, Mahasiswa BK Unipa Surabaya Gelar KKL Konseling Traumatik di Liponsos Keputih
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
