SMA Muhammadiyah 10 Surabaya Diundang Kemendikbudristek Advokasi Kebijakan Pendidikan Khusus 

Salim Bahrisy
Kamis, 17 Oktober 2024 09:25 WIB
Foto: Istimewa

Surabaya, eNews - Sekolah Keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (MBA Spartans SMAMX) menjadi satu satunya sekolah SMA di Jawa Timur yang di undang Kemendikbudristek dalam agenda advokasi kebijakan pendidikan khusus di Mercure Hotel Simatupang Jakarta.

Sebanyak 38 sekolah terpilih mewakili provinsi masing-masing dari seluruh wilayah Indonesia diundang khusus melalui direktorat pendidikan masyarakat dan pendidikan khusus (PMPK) dalam agenda workshop selama 3 hari, mulai hari Selasa 15 Oktober 2024 hingga kamis 17 Oktober 2024.

Dari 38 sekolah yang diundang SMA Muhammadiyah 10 Surabaya menjadi satu satunya perwakilan sekolah Muhammadiyah di Indonesia serta satu satunya perwakilan sekolah swasta di Indonesia dalam agenda tersebut.

"Selamat datang para pimpinan sekolah yang sudah menerapkan pendidikan inklusi di instansinya, dan selamat karena sudah terpilih mewakili wilayahnya dalam agenda Advokasi sekolah inklusi ini. Bapak ibu patut berbangga sudah menjadi bagian dari terwujudnya pendidikan inklusi sesuai dengan cita-cita bangsa yang tertuang dalam undang-undang. Saya juga berterimakasih karena bapak ibu sudah mendahului untuk menjadi percontohan dalam menjalankan pendidikan inklusi, semoga kedepan lebih banyak lagi sekolah yang bisa mengikuti bapak ibu semua," demikian sambutan dari direktur PMPK Bapak Dr. Baharudin, M.Pd.

Dalam kegiatan ini, Jawa timur diwakili oleh dua sekolah yaitu SMA Muhammadiyah 10 Surabaya yang diwakili oleh Ustadz Salim Bahrisy selaku kepala sekolah dan SD Negeri Trajen 1 Pasuruan yang juga diwakili oleh kepala sekolahnya bapak Mauludy, S.Pd.

Bapak Mauludy mengaku kaget karena baru beberapa bulan diangkat kepala sekolah tiba tiba dapat undangan dari kementerian. 

Ia juga sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini sehingga banyak jaringan baru juga pengetahuan baru terkait pendidikan inklusif.

Kepala SMA Muhammadiyah 10 Surabaya Ustadz Salim Bahrisy juga mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah khususnya Kemendikbudristek bahwa melalui direktorat PMPK dengan mengadakan kegiatan ini banyak sekali hal baik yang di dapatkan oleh para pimpinan sekolah yang diundang. 

"Harapannya kedepan kegiatan ini ada tindak lanjutnya dan tidak berhenti untuk terus mengembangkan program pendidikan inklusi di Indonesia dan tentu saja semoga kedepan SMAMX juga tetap dipercaya oleh pemerintah untuk menjadi partner juga patron pendidikan inklusif di Indonesia," tandasnya.

Sekolah Keberbakatan SMA Muhammadiyah 10 Surabaya
Baca Lainnya
SDM Dubes Sukses Gelar Karya P5
Dzanur Roin
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 9 Jam
Funsostrip Berbagi dan Berdaya Bersama Kelompok Disabilitas 
Zubaidulloh Ubed
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 21 Jam