Mojokerto, eNews - Pertemuan kedua Polres Mojokerto Kota memberikan penyuluhan dengan tema Bahaya Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Narkoba kepada 70 siswa siswi Spemusa, dengan Nara sumber Aipda Zakky Mubarok, SH (PS. Kaurmintu Resnarkoba Polres Mojokerto Kota) dan Briptu Duta Tri Pamungkas, SH (Anggota Satresnarkoba Polres Mojokerto Kota), Rabu (5/2/2025).

Giat penyuluhan tersebut bertujuan untuk mengedukasi siswa siswi SMP Muhammadiyah 1 Kota Mojokerto (Spemusa) agar waspada dan berhati-hati dalam menghindari narkoba. 

Briptu Duta Tri menyampaikan banyak jenis narkoba yang diedarkan dengan cara yang terkadang pengguna tidak menyadarinya, paling terdekat melalui pertemanan yang salah, terlalu percaya dengan teman. 

"Terlebih waspada terhadap barang titipan yang belum diketahui jenisnya. Jika terdeteksi narkoba maka bisa menjerat orang yang mendapatkan titipan sebagaimana aturan pelanggaran hukum yang sudah dijelaskan dengan detail," ujarnya.

Nuril Jannah, kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 Kota Mojokerto mengingatkan kepada siswa siswi Spemusa agar paparan materi penyuluhan bahaya narkoba tidak dianggap sebagai ajang uji coba, melainkan sebagai pengingat kehati-hatian. 

"Salah pergaulan bisa berakibat fatal," tuturnya. 

Ketegangan mulai terasa ketika Aipda Zakky meminta 5 siswa untuk mengikuti tes urine dengan mengambil sampel urine untuk dicek. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 15 menit hasil tes disampaikan bahwa semua siswa negatif narkoba. Ucap syukurpun disambut riuh dengan bacaan hamdalah bersama.