Gresik, eNews - Sebelas santri dari MA YKUI Maskumambang Dukun Gresik telah mengisi Pekan Dakwah Santri dan Bakti Sosial (PDS-SB) 2025 di SD Al Islam Morowudi Cerme Gresik. 

 
Hari ini hari terakhir santri Maskumambang berada di SD AL Islam Cerme pada hari Rabu tanggal 22 Januari 2025 di Masjid Sabilil Muttaqin dihadiri siswa siswi kelas 4-6.
 
Mereka berpamitan dengan siswa siswi dan Dewan Guru SD Al Islam.Acara diawali dengan pembukaan oleh MC (Sena) dari santri Maskumambang, dibuka dengan bacaan Basmalah.

Dilanjutkan dengan sambutan oleh kepala Sekolah SD Al Islam Cicik Indrawati.

"Pendampingan santri dalam pembelajaran di SD Al Islam cukup baik," ujarnya.

Rangkaian ucapan terima kasih juga tak luput ia sampaikan pada santri Maskumambang yang sudah membantu proses pembelajaran pada siswa juga pemberian ilmu pada siswa untuk membuat Roket Air dari bahan yang sangat sederhana bisa menjadi sebuah media pembelajaran yang menyenangkan.

Sedikit pesan juga disampaikan Cicik Indrawati, gunakanlah ilmu yang didapatkan baik waktu membersamai siswa siswi di SD Al Islam ataupun ilmu dari lembaga pendidikan lain yang sudah didapatkan.

"Amalkan ilmu yang kalian dapatkan dengan baik untuk meraih kesuksesan baik dubia atau akherat kelak," ujar Cicik.

Sebagai ketua kelompok, Shalahudin Al Ayubi juga menyampaikan kesan ketika berada di SD Al Islam.

"Saya senang sekali bisa berada di SD Al Islam Cerme membersamai adik-adik baik dalam proses belajar dan kegiatan pembiasaan lainnya dan juga bisa membantu semampu kami kegiatan ustadz dan ustadzah di sekolah, semoga kami bisa mengamalkan pengalaman yang telah kami dapatkan disini," ujar Ayub.

Ucapan permohonan maaf juga tak lupa Ayub sampaikan atas segala khilaf baik dalam sikap atau ucapan.

Prakata terakhir disampaikan koordinator ISMUBA SD Al Islam Cerme Siti Fatimah. “Jadilah generasi muda yang tidak bangga atas kesuksesan generasi terdahulu ,ambillah i’tibar dari kesuksesan generasi terdahulu sebagai cambuk untuk kesusksesan kalian dimasa yang akan datang," ungkap Fatimah.

Sebelum acara ditutup agenda yang cukup mengharukan yaitu salam pamit Santri Maskumambang, siswa-siswi berbaris untuk bergantian berjabat tangan sebagai momen perpisahan. Isak tangis siswa kelas 4 membuat suasana menjadi haru.

Satria, siswa kelas 4 menangis dalam pelukan kakak-kakak santri Maskumambang. "Saya sedih kenapa harus berpisah dengan kakak-kakak yang sudah membantu saya dalam belajar dikelas," ujarnya.

"Semoga dilain waktu saya bisa bersama kakak lagi," harap Satria.
Acara ditutup dengan foto bersama perkelas. (Dian)