SD Muhammadiyah 26 Surabaya Hadirkan Native Speaker dari Amerika Serikat

yupan
Kamis, 5 Juni 2025 18:55 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews - Suasana berbeda tampak di lobi SD Muhammadiyah 26 Surabaya (M26) pada Rabu, 4 Juni 2025. Sebuah banner besar bertuliskan “FLUENT” terpasang mencolok di lobi sekolah, menandai kehadiran program istimewa hari ini. M26 menghadirkan native speaker asal Amerika Serikat yang akrab disapa Mr. Anson untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam acara yang ditunggu-tunggu siswa ICP (International Class Program).

FLUENT, yang merupakan singkatan dari Fun Way Learning English with Native, adalah program rutin yang diselenggarakan setiap semester oleh M26 untuk mendukung penguasaan bahasa Inggris siswa ICP, terutama dalam keterampilan berbicara (speaking skills) dan komunikasi aktif. Lebih dari itu, program ini juga dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menggunakan bahasa Inggris di kehidupan sehari-hari.

Acara FLUENT kali ini dibuka dengan welcoming ceremony yang meriah. Seluruh siswa ICP tampak antusias menyambut Mr. Anson dengan mengibarkan bendera Indonesia dan Amerika Serikat sebagai simbol persahabatan dan semangat belajar. Ketua acara, Rizki Fidiah Wuri, S.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya suasana belajar yang menyenangkan.

“Kami sengaja merancang kegiatan ini dengan metode fun learning, agar siswa lebih aktif dan tidak merasa bosan saat belajar bersama native speaker,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator ICP M26, Bela Ikrimah, S.Pd., Gr., menambahkan bahwa selain belajar bahasa Inggris, siswa juga diajak mengenal lebih dekat budaya Amerika Serikat.

“Hari ini mereka mendapat banyak informasi menarik tentang Amerika, mulai dari negara bagian, suku bangsa, hingga makanan khas. Antusiasme mereka luar biasa, apalagi saat sesi tanya jawab dan games dengan Mr. Anson,” ungkapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi membuat kerajinan tangan dari clay, yaitu gantungan kunci berbentuk burger — makanan ikonik dari Amerika. Siswa terlihat bersemangat dan kreatif dalam menghasilkan gantungan kunci yang unik dan menarik.

“Seru banget bisa bikin gantungan kunci dari clay sambil belajar langsung sama Mr. Anson,” ujar Ghazi, salah satu siswa ICP, penuh antusias.

Program FLUENT diharapkan terus menjadi wadah yang efektif untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris siswa serta membuka wawasan mereka tentang budaya internasional.

Semoga kegiatan serupa terus dapat dilaksanakan di masa depan, demi mencetak generasi yang cakap berbahasa Inggris dan siap menjadi warga dunia. (Tina/Intan)

Baca Lainnya