MI Muhammadiyah 25 Surabaya Gelar KTS di Mangrove Gunung Anyar: Tanamkan Nilai Cinta Alam dan Kerja Sama Sejak Dini

yupan
Selasa, 28 Oktober 2025 11:14 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews - Suasana pagi yang cerah di kawasan Ekowisata Mangrove Gunung Anyar menjadi saksi keceriaan siswa kelas IV MI Muhammadiyah 25 Surabaya dalam kegiatan Kegiatan Tengah Semester (KTS). Mereka tidak belajar di ruang kelas, melainkan langsung dari alam yang hijau dan asri, penuh pelajaran berharga tentang kehidupan. Selasa, (28/10/2025).

Kegiatan ini dirancang dengan tujuan untuk Meningkatkan pengalaman belajar di luar ruangan, Mendorong ide-ide kreatif dan inovatif siswa, Membiasakan siswa menjadi pribadi mandiri dan bertanggung jawab, serta Membentuk karakter kerja sama dan kepedulian terhadap lingkungan.

Dipandu oleh para guru pendamping — Ustadzah Santi, Ustadzah Fasilatur, Ustadzah Evi Indahyati, Ustadz Ahmad, Ustadz Pardoyo, Ustadzah Anita, Ustadzah Aura Shafa, dan Ustadzah Balqis. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi kegiatan yang menggabungkan pembelajaran, eksplorasi, dan petualangan alam.

Para siswa berkeliling kawasan mangrove sambil mengamati berbagai jenis tanaman mangrove, melihat hasil olahan tanaman yang bernilai ekonomi, dan mengenal hewan-hewan unik yang hidup di sekitar hutan mangrove. Setiap langkah mereka diiringi rasa ingin tahu dan semangat belajar yang tinggi.

“Anak-anak terlihat sangat antusias. Mereka belajar bukan hanya dengan mendengar, tapi dengan melihat dan mengalami langsung. Inilah bentuk pembelajaran yang bermakna menyentuh rasa, logika, dan jiwa,” tutur Ustadz Ferry Rismawan, Kepala Madrasah dan penanggung jawab kegiatan KTS.

Sementara itu, Ustadzah Santi Anggraini menambahkan bahwa kegiatan seperti ini juga melatih kerja sama dan tanggung jawab anak-anak.

“Kami melihat bagaimana mereka saling membantu, menjaga teman, dan bertanya dengan rasa ingin tahu tinggi. Nilai-nilai karakter ini jauh lebih kuat saat mereka belajar langsung dari pengalaman," ungkapnya.

Bagi para siswa, pengalaman di Mangrove Gunung Anyar menjadi sesuatu yang tak terlupakan.

“Seru banget! Aku baru tahu kalau pohon mangrove bisa dibuat jadi sirup dan dodol. Ternyata mangrove itu penting buat laut dan hewan-hewan juga,” ujar Fayi salah satu siswa kelas IV dengan senyum bangga.

Menjelang akhir kegiatan, para siswa duduk bersama di tepi jalur kayu mangrove, merefleksikan pengalaman hari itu sambil menikmati udara segar dan suara burung-burung. Ustadz Ustadzah berharap kegiatan semacam ini terus diadakan untuk memperkuat karakter dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sejak dini.
 “Belajar dari alam membuat kita lebih sadar bahwa setiap ciptaan Allah memiliki peran dan manfaat. Tugas kita adalah menjaga, bukan sekadar menikmati," tuturnya.

Kegiatan KTS di Mangrove Gunung Anyar ini benar-benar menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan penuh makna.

Sebuah langkah kecil  untuk menanamkan nilai cinta alam, kerja sama, dan tanggung jawab kepada generasi muda. (Islaha)

Baca Lainnya