Tanamkan Peduli Lingkungan Sejak Dini, SD Muhlas Gelar Uji Presentasi UKK

Muriyono
Senin, 19 Mei 2025 18:03 WIB
Kelompok UKK Pot dari handuk bekas. (Muriyono/eNews)

Surabaya, eNews - Ujian Unjuk Kerja dan Karya (UKK) bagi siswa kelas 6 SD  Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) telah dilaksanakan pada Senin (19/5/2025).

Acara diikuti oleh 147 siswa yang terbagi menjadi 25 kelompok, masing masing ada 5-6 siswa.

Sebagai upaya sekolah mengevaluasi hasil belajar selama di kelas 6 ini, tidak hanya nilai akademik saja yang menjadi syarat kelulusan.

Melainkan ada nilai ketrampilan dan kreatifitas yang diwujudkan melalui UKK. 

Banyak hasil karya kreatif yang dibuat siswa dan mayoritas berasal dari barang bekas. Diantaranya adalah pot dari kain handuk bekas dengan pebaduan semen serta cat untuk pewarna membuat semakin menarik.

Adapula lampu hias dari botol Fanta bekas yang cantik dan keren dengan pernak pernik serta lampu lilin mini.

Serta tas berbahan kopi atau deterjen sachet dan juga keset dari kain percah, serta seni merajut.

"Malaui UKK ini para siswa diajak untuk peduli lingkungan dengan berkarya membuat kerajinan tangan dari bahan bekas," ujar Siti Minarti selaku Wakasek bidang kurikulum SD Muhlas.

Masih dengan Siti Minarti, kegiatan UKK ini dilaksanakan selama dua hari, yakni hari pertama uji presentasi dengan empat orang penguji tiga orang guru penggerak, Fathanur Rosyid, Abd Somad, dan Vemi Citra Pradana serta wali kelas 4, Endarwati Choiriah.

"Ujian tersebut supaya melatih para siswa percaya diri dan melatih kerja sama dalam mengungkapkan ide dari karya yang sudah dibuat," imbuhnya.

Sedangkan pada hari kedua yakni Rabu, 21 Mei 2025 mendatang sebagai gelar karya untuk memamerkan semua hasil kerajinan tangan para siswa kepada warga sekolah.

Satu demi satu para siswa berhasil mempresentasikan hasil karyanya masing masing. Dan berbagai apresiasi pun disampaikan oleh para juri.


"Karya yang keren, kreativitas dan inovasi, penggunaan bahan bekas yang unik dan cara pengolahan yang kreatif membuat karya ini menjadi sangat menarik," ujar Fathanur Rosyid salah satu tim penguji.

Senada dengan Vemi Citra Pradana, "Kami sangat mengapresiasi kemampuan siswa dalam mengubah bahan bekas menjadi sesuatu yang sangat berguna dan memiliki nilai estetika. Ini menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif," tuturnya.

Karya ini tidak hanya menunjukkan kreativitas dan inovasi, tetapi juga menunjukkan kesadaran akan pentingnya mengurangi sampah dan mengembangkan lingkungan yang lebih hijau.

"Semangat dan sukses semoga menjadi generasi peduli lingkungan yang kreatif dan inovatif," pungkasnya.

Baca Lainnya
Cublek-cublek Suweng Semarakkan Parenting SD Muhlas
Muriyono
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 7 Hari
Study Tiru SD QISMu di SD Muhammadiyah 12 Surabaya
Dzanur Roin
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 9 Hari