Tawa Lepas Guru di Acara Famghat Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya

Muhamad Rudi
Minggu, 1 Desember 2024 13:38 WIB
galery famghat

Pasuruan,eNews - Grande garden café Prigen, tempat ini menjadi saksi keluarnya tawa lepas dari ustadz ustadzah Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya, tentu ini bukan hal yang biasa dimana keseharian beliau semua sebagai pendidik sekolah yang berbasis agama dengan target pencapaian tertentu keseriusan adalah rutinitas keseharian beliau beliau semua, namun pada hari sabtu di Grande garden café Prigen tawa belau semua pecah dan menggema di salah satu aula dikawasan terserbut dan hal itu juga yang membuat Ibu Hj Misrawani, S.Pd ketua bidang pendidikan terharu dan sempat meneteskan airmata, bukan tanpa sebab tawa semua ustadz ustadzah itu keluar melainkan berkat keahlian sang motivator yang didatangkan khusus oleh fihak Yayasan Masjid Mujahidin untuk para guru dan karyawan Masjid Mujahidin, agar memotivasi dan membakar semangat para mujahid pendidikan di Yayasan Masjid Mujahidin,  beliau adalah Ibu Prof Dr Hj  Ummi Dayati M.Pd, beliau salah satu Dosen di Universitas Negri Malang ,salah satu yang beliau sampaikan adalah pentingnya one pipe sistem dalam lembaga pendidikan di lingkup Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya. dimana dari semua unit jika mengimplementasikan sistem ini maka Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya tidak akan kekurangan pesarta didik.

             Maka kewajiban semua guru untuk mendorong dan ,menarik  peserta didik disetiap unit masing masing untuk sekolah di Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya di mulai dari jenjang RA dan TK hingga kejenjang SMA, TK mendorong peserta didikanya agar sekolah di SD Mujahidin begitu pula jenjang diatasnya semisal unit SD maka tugas guru untuk menarik mereka agar mereka mau melanjutkan di SD Mujahidin  dengan berbagai terobosan terobosan baik ditingkat manajemen pendidikan ataupun personal individu guru masing masing,  cara yang sederhana adalah tebar senyum disemua stakeholder yang ada,  mulai dari security hingga ketua yayasan semua harus saling bersinergi  untuk menjalankan one pipe sistem jika kita berhasil dengan sistem ini maka ujungnya adalah kesejahteraan guru akan semakin terjamin,  jangan sampai peserta didik kita memilih multi pipe sistem akibat kurangnya sinergi kita untuk mengawal sistem pendidikan one pipe sistem disamping itu juga kita jaga harmonisasi diantara stakeholder di Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya  agar semua bisa bekerja sama dan saling menghormati  untuk perkembangan dakwah khususnya dibidang pendidikan Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya.

Baca Lainnya