Terima Studi Tiru Sekolah Malaysia, SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Paparkan Program Pendidikan Agama Islam
yupan
Minggu, 3 November 2024 20:44 WIB

Surabaya, eNews - Sebanyak 11 guru Sekolah Menengah Agama (SMA) Persekutuan Kajang Malaysia melakukan studi tiru ke SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) pada hari Ahad (3/11/24).
Kaur Kurikulum SMA Persekutuan Kajang Malaysia Rafidah binti Mohd Nor menjelaskan bahwasanya tujuan dilaksanakannya kegiatan studi tiru adalah untuk lebih mengenal sekolah dan guru-guru di Spemma.
"Dalam rangka membina hubungan kerja sama dan bertukar pikiran untuk lebih mengetahui pendidikan di Indonesia, kami berkunjung ke Spemma ingin mempelajari bagaimana perjalanan serta pelajaran yang diterapkan SMP Muhammadiyah 5 Surabaya," ujarnya.
“Di Spemma ada 3 jenjang mulai jenjang 1, 2, dan 3. Sedangkan, di tempat kami ada 5 jenjang mulai jenjang 1 sampai 5 atau sampai lulus. Jadi, tidak perlu pilih-pilih sekolah setelah lulus sekolah dasar, dan selanjutnya masuk universitas," imbuhnya.
Lebih lanjut Rafidah binti Mohd Nor menambahkan bahwasanya, kunjungan studi tiru juga ingin menerapkan pelajaran agama Islam di Spemma, ada 1-2 progam bagus yang bisa diterapkan, selebihnya hampir sama dengan yang telah dilakukan pihak SMA Persekutuan Kajang Malaysia.
"Kami memang menitikberatkan mata pelajaran agama dan BioScience, yakni fisika, kimia, biologi, dan matematika," paparnya.
"Kalau disini diterapkan 3 bahasa yakni Indonesia, Inggris dan Arab, di SMA Persekutuan Kajang Malaysia kami tambahkan 1 bahasa antar bangsa boleh pilih antara bahasa China, Jepang, atau Prancis," imbuhnya.
Jumlah murid SMA Persekutuan Kajang Malaysia, sambung Rafidah binti Mohd Nor sebanyak 736 siswa dan 61 guru serta karyawan.
"Sistem pembelajaran kami yakni boarding school dimana mewajibkan siswa di asrama, setiap hari Sabtu atau Ahad sekitar pukul 12.30-18.00 orang tua siswa boleh berkunjung, serta 1 bulan sekali siswa diperbolehkan untuk pulang ke rumah," tegasnya.
Sementara itu, Kaur Ismuba SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Syafi'ur Rahman ST menambahkan bahwasanya pihak SMA Persekutuan Kajang Malaysia melakukan studi tiru adalah untuk mempelajari banyak hal, salah satunya diskusi panjang terkait dengan pembelajaran keagamaan.
"Karena mereka boarding school milik pemerintah, jadi kunjungan tersebut adalah ingin mengkomparasikan dengan yang kita punya disini meskipun ini bukan boarding," terangnya.
Lebih lanjut Syafi'ur Rahman menyatakan bahwasanya pihak SMA Persekutuan Kajang Malaysia cukup kaget SMP Muhammadiyah 5 Surabaya bukan pesantren namun materinya seperti pembelajaran pesantren, diantaranya anak-anak ada target hafal 30 hadist, jadi 1 jenjang harus hafal 10 hadits sehingga lulus dari Spemma bisa hafal 30 hadist.
"Jadi, setiap siswa kami bekali buku saku yang isinya juz 30, 30 hadist, 30 doa harian, juga doa-doa sholat setelah sholat, termasuk praktek sholat jenazah, semua lengkap dalam 1 buku saku," tandasnya.
Baca Lainnya
Peluncuran Bulan Bakti Karang Taruna Tahun 2025, Ini Harapan Budisatrio Djiwandono
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Jam
Dandim Sragen: Daftar TNI gratis!
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Jam
720 Siswa TK Aisyiyah Se-kota Surabaya Ikuti Lomba Mewarnai
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 23 Jam
Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa Edukasi Tenant GSN: Mitigasi Kebakaran dengan APAR dan Karung Goni
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Peduli Sesama, KB Aisyiyah 30 Surabaya Bagikan Paket Sembako
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Pertemuan Presiden Prabowo dan Presiden FIFA Tegaskan Komitmen Kolaborasi untuk Sepak Bola Indonesia
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Presiden Prabowo dan PM Kanada Saksikan Penandatanganan Sejumlah Kesepakatan Strategis
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Diterima Langsung Gubernur Jenderal Mary Simon, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia–Kanada
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Polisi Mengajar di Spemma Pucang Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Tuntaskan Agenda di New York, Presiden Prabowo Lanjutkan Lawatan ke Kanada
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari