Tingkatkan Kualitas Pembelajaran dan Pelayanan Inklusif, SD Muhammadiyah 24 Surabaya Gelar Rapat Kerja

Salman Al Farisi
Minggu, 9 Februari 2025 07:47 WIB
Foto: Istimewa

Surabaya, eNews - Tingkatkan Kualitas Pembelajaran dan Pelayanan yang Inklusif, Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya Gelar Rapat Kerja (Raker) di Aula Karakter The Islamic Building (TIB). Dengan mengusung tema; “Menciptakan Pembelajaran dan Layanan Inklusif Berkemajuan”, setelah sebelumnya telah diawali dengan Raker Tim di Hotel Kapal UMM.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo, Ustadz Ir. Lukman, Bendahara Ustadz Muriansa, SE., Ustadz Suradi, SE., Anggota Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal PCM Wonokromo.

Kepala Sekolah Karakter SDM 24 Surabaya, Ustadzah Norma Setyaningrum, M.Pd., dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT, dan ia mengatakan bahwa tema pada Raker kali ini adalah; “Menciptakan Pembelajaran dan Layanan Inklusif Berkemajuan”.

“Diharapkan nantinya akan muncul program yang inklusif, yaitu semua murid akan mendapatkan pelayanan yang maksimal berdasarkan kebutuhan dan kemampuannya," ujarnya, Sabtu (8/2/2025).

Masih Ustadzah Norma, ia mengingatkan kembali tentang Visi Sekolah Karakter SDM 24 Surabaya, yaitu “Menjadi Sekolah Unggul, Berkarakter, dan Berprestasi”, sembari menjulurkan tangan kanannya melintang didepan sembari miring keatas, sebagai simbol prestasi.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Ustadz Suradi, SE., Anggota Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal PCM Wonokromo, mengingatkan tentang pentingnya evaluasi dalam sebuah program kerja.

“Yang biasanya dituangkan kedalam beberapa parameter di Key Performance Indikator," tuturnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua PCM Wonokromo, oleh Ustadz Ir. Lukman sekaligus membuka acara Raker. Ia mengawali sambutannya dengan menyampaikan beberapa point penting dari hasil Raker yaitu; konsistensi dan persistensi dalam menjalankan hasil Raker.

“Kekompakan, serta kompetensi digital yang nantinya akan membantu dalam proses pembelajaran dan sosialisasi program Sekolah di media digital," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang konsistensi, persistensi dan kekompakan dapat dilihat pada keluarga Ammar, dimana pada masa awal dakwah Rasulullah SAW, keluarga Ammar yang masuk Islam mendapat penyiksaan dari kaum Quraisy, keluarganya ditangkap, dijemur. Setelah itu, Ammar diikat dan diancam akan dibunuh, lalu dipanah, namun sengaja ditancapkan di atas kepalanya, dan samping telinganya.

“Lalu ditanya apakah kamu tidak mau meninggalkan agamamu, dijawabnya saya tetap memilih Islam," ungkapnya.

Ia lantas menceritakan bahwa begitupun dengan anggota keluarga lainnya, mereka tetap teguh, tak satupun keluarga yang berpaling meninggalkan Islam, walaupun tersiksa bahkan diancam dengan pembunuhan.

“Nah, tetap mempertahankan komitmen dalam keadaan dan rintangan sesulit apapun, namun tetap bertahan, itulah yang disebut persistensi. Akhirnya mari kita semua membuka acara ini dengan membaca Basmallah bersama, Bismillahirrahmanirrahim," tandasnya. (Humas/Lukman).

SD Muhammadiyah 24 Surabaya Sekolah Karakter Sekolah Sehat Berita Surabaya Berita Jawa Timur
Baca Lainnya
Langkah Awal Raih Prestasi Siswa Tapak Suci Sambikerep
Anang Dony Irawan
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 21 Menit
Launching Sidumi Belajar di SD Al Islam
yupan
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 4 Hari