Tulungagung, eNews - Pawai Budaya Nusantara Pesantren Al Azhaar Tulungagung digelar  Ahad, 1 September 2024 di Desa Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. 

Sepanjang jalan Desa Kedungwaru,  Ketanon dan Kepatihan berjajar masyarakat menyambut tampilan pawai budaya nusantara santri Pesantren Al Azhaar Tulungagung. Sambutan dan apriasi hangat dari masyarakat karena tampilan santri mencerminkan budaya nusantara. Kegiatan dalam rangka memperingati 17 Agustus 2024 diikuti lebih dari seribu santri. 

Pawai ini merupakan bagian P-5. Karena itu para santri di samping karnaval juga menampilkan  atraksi perjuangan kemerdekaan. 

Kepala Sekolah SMP Al Azhaar Kedungwaru, Wahyuni menyampaikan bahwa keikutsertaan santri Pesantren Al Azhaar Tulungagung dalam pawai juga untuk menampilkan P-5.

"SMP Al Azhaar Tulungagung berkontribusi dalam membangun karakter dan pendidikan santri dengan melibatkan dalam kegiatan bersama warga Desa Kedungwaru Tulungagung. Santri SMP Al Azhaar Kedungwaru tidak hanya melaksanakan kegiatan seremonial apalagi hanya hura-hura, namun pawai budaya nusantara sebagai sarana edukasi dan pembentukan karakter bagi para santri. Kami sangat mengapresiasi usaha dan kerja keras semua pihak yang terlibat terutama wali murid dan Karang Taruna Desa Kedungwaru Tulungagung," ujarnya.

Senada pandangan KS SMP adalah Kepala Sekolah SD Al Azhaar Rejoagung Kedungwaru, Gatot. Beliau menuturkan bahwa para wali murid memberi apresiasi dan dukungan atas pelaksanaan budaya nusantara 2024 ini. 

"Santri SD Al Azhaar berpartisipasi sebagai upaya menumpuk semangat cinta tanah air. Dan sambutan para wali santri sangat bagus sehingga menyiapkan putra-putrinya dengan penampilan terbaik," tuturnya.

Salah satu warga Kelurahan Ketanon, Sriatun mengungkapkan apresiasi pawai budaya nusantara Pesantren Al Azhaar Tulungagung. 

“Pesantren Al Azhaar Tulungagung mampu menata pawai berjalan tertib, barisan sangat panjang tanpa putus. Harapan warga kegiatan pawai budaya nusantara diselenggarakan setiap tahun,” ungkapnya.

Pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi Ridwan, mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Kedungwaru yang telah bekerja keras menjaga ketertiban dan keamanan sepanjang tiga kilo meter perjalanan pawai. Juga disampaikan ucapkan terima kasih pada Karang Taruna serta Bankom Desa Kedungwaru Tulungagung. Tak lupa dihaturkan terima kasih pada para guru yang telah bekerja keras mendampingi santri. Serta terima kasih pada wali murid. masyarakat 

“Inisiatif Karang Taruna Kedungwaru untuk bekerja sama dengan Pesantren Al Azhaar Tulungagung membuat pawai budaya nusantara merupakan langkah nyata mewujudkan partisipasi bersama. Saya berharap pawai budaya nusantara dapat menumbuhkan cinta tanah air dan pembelaan pada kepentingan bangsa. Di samping itu untuk mempererat tali silaturahmi antara pesantren dan masyarakat. Lebih dari itu sebagai motivasi bagi santri, para santri dan guru untuk terus berkarya dan berprestasi untuk kepentingan masyarakat,” tutur Abah Imam. 

Pawai budaya nusantara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh santri SD Al Azhaar Tulungagung dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pawai diberangkatkan oleh kepala desa Kedungwaru Tulungagung.

Yang hadir selain pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung, tampak Kapolsek Kedungwaru, Kepala Desa Kedungwaru, Ketua Karang Taruna Kedungwaru dan Dewan Syuro Pesantren Al Azhaar Tulungagung serta para tokoh agama serta masyarakat lainnya.