PR IPM SMP Muhammadiyah 16 Surabaya Gelar Musyran
Moh Hal Aftarif Kot Pradana
Senin, 23 September 2024 12:15 WIB
Surabaya, eNews - Dalam rangka meneruskan estafet kepemimpinan organisasi siswa, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMP Muhammadiyah 16 Surabaya menggelar musyawarah ranting (musyran).
Mengusung tema "Pemilih Cerdas Melahirkan Pemimpin Yang Baik", kegiatan tersebut berlangsung di Halaman SMP Muhammadiyah 16 Surabaya, Senin (23/9).
Musyran adalah musyawarah tertinggi di tingkat ranting. Tujuan diadakannya kegiatan tersebut yaitu untuk mengevaluasi program kerja, penyusunan strategi dakwah IPM ke depan, pergantian estafet kepemimpinan, dan momentum untuk berdinamika dan bermusyawarah guna memilih pemimpin terbaik untuk organisasi kedepannya.
Musyran kali ini dihadiri oleh perwakilan dari PC IPM Semampir, Kepala SMP Muhammadiyah 16 Surabaya, serta anggota PR IPM SMP Muhammadiyah 16 Surabaya.
Dalam sambutanya, ketua Umum PR IPM SMP Muhammadiyah 16 Surabaya Cindy Rizky Amelia, berharap dengan diambilnya tema tersebut, maka jangan sampai ada anggota yang memiliki hak suara tapi melakukan golput atau tidak memilih.
“Karena dengan tidak memilih kita tidak bisa mendapatkan sosok pemimpin terbaik," ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua PC IPM Semampir Imawan Ahmad Khoiron berharap dengan adanya siklus tahunan, yaitu pergantian kepemimpinan maka kedepan komunikasi dan kolaborasi setiap kegiatan dengan pimpinan cabang IPM semampir harus lebih ditingkatkan.
“Dengan bisa aktif mengikuti kegiatan IPM minimal kita punya senjata 3T, Tertib beribadah, Tertib belajar, dan Tertib berorganisasi," pesannya.
Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah 16 Surabaya Ali Fauzi SAg MPdI secara resmi membuka musyawarah ranting PR IPM ini.
Dalam sambutannya, Ali Fauzi menyampaikan bahwa SMP Muhammadiyah 16 Surabaya sangat terbuka dan mendukung penuh seluruh kegiatan IPM baik tingkat cabang maupun tingkat ranting.
"Jadi, manfaatkan tempat yang telah ada, untuk meregenerasi kader-kader untuk mempersiapkan calon pemimpin di masa yang akan datang, karena saya yakin perkaderan dari sinilah yang akan melahirkan generasi emas di masa yang akan datang," ujarnya.
Karena itu, Ali Fauzi melanjutkan setiap diri kader harus punya keberanian, khususnya kader-kader ditingkat cabang dan rating, wajib bisa salah satunya menghidupkan masjid-masjid khususnya masjid milik Muhammadiyah.
"Mestinya dalam masjid Muhammadiyah itu harus ada minimal Pimpinan Ranting IPM bukan Remaja Masjid, jadi perlu diperhatikan dan dievaluasi lagi kedepannya," tegasnya.
"Menjadi kader IPM harus punya prestasi lebih, memiliki budi pekerti dan perilaku yang baik agar dapat menjadi teladan bagi orang lain," tandasnya.
Baca Lainnya
Ini Lima Poin Penting dari Deklarasi PW IPM Jawa Timur untuk Pilkada 2024
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Wujudkan Kemandirian LKSA Muhammadiyah, Arif An Kunjungan Monev di Kabupaten Pati
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Lantangkan Suara Dakwah, Menjadi Pelopor Digital Aktivisme
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
TPQ Padi Wojo II Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ajak Para Santri Bershalawat
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Inilah 4 Dimensi yang Harus Dimengerti oleh Kader IPM
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Pembukaan PKMTM III IPM Jawa Timur, Lahirkan Pemimpin-pemimpin yang Berdampak
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Tetap Membara Meski LBSO PCA Genteng Tak Juara
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Lazismu Surabaya Gelar Amil Camp 2024
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Sah! Novi Amirul Fatah Terpilih Ketua Kwartir Daerah Hizbul Wathan Kota Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan