Unjuk Kerja dan Karya Penguatan Ketahanan Pangan di SD Muhammadiyah 22 Surabaya 

Andi Hariyadi
Jumat, 16 Mei 2025 21:22 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews - Sekolah diharapkan bisa menumbuhkan rasa senang belajar terhadap siswa, sehingga terus termotivasi untuk belajar dengan penuh kesadaran, tanpa ada paksaan dan tekanan. Senang dalam belajar semakin memacu prestasi yang diharapkan. 

Demikian disampaikan Listianah selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 22 Surabaya saat hari Kamis (15/5/2025) memberikan sambutan pada siswa kelas 6 yang akan melakukan presentasi dihadapan para guru dalam kegiatan Unjuk Kerja dan Karya (UKK) di sekolah.

"Rajin belajar sejak dini benar benar bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga pada masyarakat. Seperti halnya saat UKK ini yang memanfaatkan beragam makanan yang diolah sedemikian rupa sebagai upaya memperdalam upaya ketahanan pangan, disamping menyehatkan juga menemukan beragam makanan dengan bahan yang mudah didapatkan," tuturnya.

Ustadz Aldo mewakili guru guru kelas 6 menyatakan, kegiatan UKK ini diikuti sebanyak 96 siswa dan dibagi menjadi 16 kelompok dengan bahan dan produknya sebagai berikut :

Kelas A
Kelompok 1 : wortel (Carrot Chese Bites)
Kelompok 2 : kentang (Potato Blast)
Kelompok 3 : singkong (Singkong Melted)
Kelompok 4 : ubi jalar (Purple Sweet Potato Balls)

Kelas B
Kelompok 1 : singkong (Bola bola singkong lumer)
Kelompok 2 : ubi jalar (Mochi daifuku sweet potato)
Kelompok 3 : kentang (puding kentang)
Kelompok 4 : wortel (carrot cake)

Kelas C
Kelompok 1 : Ubi jalar (ROYCE coklat)
Kelompok 2 : Kentang (Bola bola kentang)
Kelompok 3 : wortel (dimsum rainbow)
Kelompok 4 : singkong (stik singkong keju)

Kelas D
Kelompok 1 : singkong (SIBONI singkong bola mini)
Kelompok 2 : wortel (Dimsum omegiz)
Kelompok 3 : ubi jalar (CIBII Cimol ubi isi)
Kelompok 4 : kentang (kroket sosis Mozarella).

"Kegiatan Unjuk Kerja dan Karya ini  membuat olahan dari umbi - umbian, dan para siswa saat presentasi begitu semangat dan senang karena mampu menghasilkan karya kreatif dari bahan umbi-umbian yang selama ini diolah begitu saja, dan setelah belajar secara mendalam menemukan beragam produk yang menyehatkan sebagai upaya penguatan ketahanan pangan," tuturnya.

Tujuan UKK ini disamping untuk  mengetahui kemampuan dan penguasaan produk olahan umbi umbian juga untuk  membangun jiwa kewirausahaan peserta didik.

Selanjut pada hari Jumatnya (16/5/2025) siswa kelas 4 membawa jajanan tradisional disamping untuk dikonsumsi sendiri juga berbagi pada para guru.

Pola konsumsi jajanan  sangat penting untuk diperhatikan, disamping menyehatkan juga untuk menumbuhkan rasa senang menikmati jajanan tradisional seperti, lemper, lapis, dadar gulung, ketan, kucur, pastel, donat dan lainnya, anak anak terlihat senang menikmati jajanan tradisional disamping untuk mengenal dan menunjukkan program ketahanan pangan yang menyehatkan juga untuk melestarikan keragaman dan  kekayaan budaya bangsa khususnya jajanan tradisional. 

"Mari kita disiplin makan sehat dan bergizi, untuk bisa belajar dengan baik dan meraih prestasi," tegas Listianah.

Baca Lainnya
Cublek-cublek Suweng Semarakkan Parenting SD Muhlas
Muriyono
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 7 Hari
Study Tiru SD QISMu di SD Muhammadiyah 12 Surabaya
Dzanur Roin
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 9 Hari