8TUALLY dan PSM UGM Gaungkan Semangat Sumpah Pemuda Lewat “Melodi Nusantara”

Any Sayekti
Selasa, 28 Oktober 2025 23:08 WIB
Press Conference Melodi Nusantara di Hyatt Hotel Yogyakarta (Sayekti)

Yogyakarta, eNews — Semangat Sumpah Pemuda menggema lewat karya musik yang sarat makna. 8TUALLY resmi meluncurkan Music Video (MV) bertajuk “Melodi Nusantara” dalam acara Press Conference di Hyatt Regency Yogyakarta, Selasa (28/10). Karya ini menjadi hasil kolaborasi antara 8TUALLY dan Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (PSM UGM) yang mengusung pesan persatuan dan nasionalisme lintas generasi.

Ketua Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), Satriyo Yudi Wahono, atau yang dikenal dengan nama Piyu, turut hadir dalam acara tersebut. Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi yang menurutnya mampu menghadirkan napas baru bagi musik Indonesia. “Melodi Nusantara adalah bukti bahwa semangat berkarya di tanah air tidak pernah padam. Di tengah derasnya arus global, karya seperti ini mengingatkan kita akan kekayaan identitas musikal bangsa sendiri,” ujar Piyu.

Peluncuran Music Video ini menampilkan konsep pertunjukan yang unik: live performance dari PSM UGM dilakukan bersamaan dengan pemutaran perdana video musiknya. Penonton disuguhi harmoni vokal yang berpadu dengan visual sinematik yang menawan, menciptakan pengalaman imersif yang jarang dijumpai dalam peluncuran musik lokal.

Perwakilan 8TUALLY, Lion Bagaskara, menyebut konsep tersebut sebagai tantangan sekaligus ekspresi artistik. “Menggabungkan paduan suara langsung dengan visual sinematik bukan hal yang sederhana. Tapi kami ingin menghadirkan sesuatu yang lebih dari sekadar tontonan — kami ingin penonton benar-benar merasakan pesan di balik lagu ini,” tuturnya.

Keterlibatan mahasiswa dalam proyek ini membawa semangat baru bagi para anggota PSM UGM. Kyllan Tulus, salah satu perwakilan, mengaku bangga dapat terlibat dalam produksi lintas institusi ini. “Gak nyangka sih dari awal proses sampai hari ini. Banyak banget pelajaran dan pengalaman baru. Ini pertama kalinya kami bekerja sama dengan pihak di luar kampus, dan hasilnya luar biasa menyenangkan,” ujarnya.

Sementara itu, Dara Ayuningtyas, anggota lainnya, menambahkan bahwa momen membawakan lagu dengan busana adat memberikan kesan mendalam. “Ada rasa bangga ketika menyanyikan lagu ini sambil mengenakan pakaian adat. Rasanya seperti benar-benar mewakili Indonesia yang beragam tapi satu tujuan,” katanya.

Karya “Melodi Nusantara” lahir dari tangan Rois Munandar, seorang komposer yang terinspirasi oleh kenangan masa kecilnya tentang Indonesia yang damai dan asri. Lagu ini awalnya merupakan karya instrumental berjudul “Melodies of Nusantara”, yang kemudian diperkuat dengan sentuhan vokal dari PSM UGM agar pesan nasionalismenya semakin luas menjangkau masyarakat. “Karya ini adalah refleksi kerinduan akan Indonesia yang harmonis. Kami ingin lagu ini menjadi pengingat bahwa keberagaman adalah kekuatan kita bersama,” ujar Rois.

Keindahan visual dalam Music Video turut memperkuat pesan tersebut. Syuting dilakukan di Balairung UGM, bangunan bersejarah yang menjadi saksi perjalanan banyak generasi mahasiswa. Para anggota PSM UGM tampil dalam balutan busana adat dari berbagai daerah, menciptakan simbol kebhinekaan yang indah. Salah satu adegan paling kuat menampilkan mereka berdiri hening sambil memegang lilin di tengah kegelapan, sebagai simbol “Habis Gelap Terbitlah Terang” — semangat kebangkitan dan persatuan yang diwariskan para pemuda 1928.

Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh Gema Sasmita, Ketua Umum Gerakan Relawan Nasional (GERNAS), yang memuji inisiatif 8TUALLY dan PSM UGM sebagai wujud nyata nasionalisme generasi muda. “Karya ini bukan sekadar musik, tapi bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai Sumpah Pemuda. Inilah cara generasi sekarang menunjukkan cinta tanah air — lewat kreativitas dan kolaborasi,” ucapnya.

Lebih dari sekadar peluncuran Music Video, “Melodi Nusantara” menjadi simbol bahwa semangat Sumpah Pemuda masih berdenyut kuat di hati generasi muda Indonesia. Melalui harmoni suara, warna budaya, dan pesan persatuan, karya ini mengajak publik untuk kembali merayakan makna terdalam dari semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” — berbeda-beda tetapi tetap satu. (Sayekti)

Melodi Nusantara PSM UGM 8TUALLY
Baca Lainnya