Babinsa Kerja Bareng Kader Posyandu Pendataan Stunting
yupan
Selasa, 3 Desember 2024 15:41 WIB
Sragen, eNews - Masalah stunting di Indonesia masih menjadi perhatian serius. Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, berdampak jangka panjang pada kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas individu. Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan kader Posyandu.
Babinsa, sebagai ujung tombak TNI di tingkat desa, memiliki peran strategis dalam upaya pencegahan stunting. Kedekatan Babinsa dengan masyarakat memungkinkan mereka untuk berperan aktif dalam berbagai program pemerintah, termasuk program pencegahan stunting.
Seperti yang dilakukan oleh Serda Agus Joko Purnomo beserta 3 orang anggota Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen melaksanakan kegiatan Bin puanter mendata stunting bersama kader posyandu bertempat di Desa Kalangan Kecamatan Gemolong, Selasa (3/12/2024).
Babinsa dan kader Posyandu dalam pendataan stunting merupakan langkah strategis dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia. Peran Babinsa dalam aksesibilitas, keakraban dengan masyarakat, koordinasi, dan pemantauan sangat penting untuk memastikan program pencegahan stunting berjalan efektif dan menyeluruh. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan angka stunting dapat ditekan secara signifikan.
Serda Agus menyampaikan, penurunan angka stunting memang menjadi salah program yang menjadi perhatian semua pihak termasuk TNI AD melalui Babinsa, tidak hanya membantu pendataan, tetapi juga penyuluhan dan edukasi.
“Selain mengecek kesehatan gizi, Babinsa juga memberikan edukasi tentang cara pencegahan stunting dimulai dari pengaturan pola makan dan hidup sehat," pungkasnya. (Ark)
Baca Lainnya
Duduk Diam, Risiko Tinggi: Mengungkap Dampak Gaya Hidup Sedentary pada Kesehatan Masyarakat
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 4 Hari
Pelindo Husada Citra Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Sekitar Operasional Lewat Program PHC Peduli
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari
Dukungan Komunitas dan Tiga Pilar Strategis, Upaya Dinkes Jatim Tekan Kasus TBC Tertinggi di Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
Babinsa Koramil Klego Dampingi Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah di MI Miftahu Ulum
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 11 Hari
Kemitraan Kemenkes-Jhpiego-Roche-Bio Farma Hasilkan Model Efektif Skrining HPV DNA untuk Eliminasi Kanker Serviks
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 12 Hari
Babinsa Jurangjero Kawal Ketat Posyandu, Pastikan Tumbuh Kembang Balita dan Cegah Stunting
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 12 Hari
Pemerataan Akses Kesehatan Canggih, RSUP Kemenkes Surabaya Kini Miliki PET Scan dan Bedah Jantung Minimal Invasif
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 14 Hari
Dandamil, Kapolsek, dan Camat Serengan Resmikan Penyaluran Makanan Bergizi Gratis di Surakarta
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 21 Hari
Dukung Program Kesehatan Anak, Babinsa Klego Dampingi Ratusan Siswa Jalani Imunisasi DT/Td di Dua Sekolah
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 24 Hari
Cegah DBD, Koramil Cepogo dan Dinkes Boyolali Gelar Fogging di Desa Cepogo
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 29 Hari
