Cara Cepat Belajar Matematika untuk Anak-anak Jalanan dan Terlantar
Aris Hidayah
Selasa, 17 Desember 2024 21:08 WIB

Oleh: Aris Hidayah
Pengurus LKSA Rumah Pintar Matahari
Anggota Majelis Kader PCM Krembangan
Ada banyak anak jalanan terlantar yang kesulitan untuk belajar. Sebagai pengasuh LKSA Rumah Pintar Matahari PCM Krembangan saya akan memberikan tips khusus agar anak anak jalanan dan terlantar dapat dengan mudah memahami pelajaran terutama pelajaran matematika.
Pendekatan Khusus
1. Pendekatan Holistik : Fokus pada pengembangan keseluruhan, termasuk emosi, sosial dan kognitif.
2. Pendekatan Partisipatif : Libatkan anak-anak dalam proses pembelajaran dan pengambilan keputusan.
3. Pendekatan Fleksibel : Sesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan dan kemampuan anak.
Metode Pembelajaran
1. Pembelajaran Berbasis Permainan: Gunakan permainan matematika seperti Sudoku, catur, dan lainnya.
2. Pembelajaran Visual: Gunakan gambar, diagram, dan video untuk memperjelas konsep.
3. Pembelajaran Praktis: Gunakan bahan ajar konkret seperti balok, kubus, dan benda lainnya.
4. Pembelajaran Berbasis Cerita : Gunakan cerita untuk mengilustrasikan konsep matematika.
Strategi Pembelajaran
1. Pemberian Insentif : Berikan insentif seperti makanan, pakaian, atau barang lainnya.
2. Penggunaan Teknologi : Manfaatkan aplikasi matematika online dan game edukatif.
3. Pengembangan Keterampilan : Fokus pada keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung.
4. Pemberian Umpan Balik : Berikan umpan balik positif dan konstruktif.
Sumber Daya
1. Organisasi Sosial: Kerja sama dengan organisasi sosial seperti UNICEF, Save the Children, dan lainnya.
2. Guru Relawan : Rekrut guru relawan untuk membantu pembelajaran.
3. Sumber Daya Online : Manfaatkan sumber daya online seperti Khan Academy, Mathway, dan lainnya.
4. Buku Pelajaran: Gunakan buku pelajaran matematika yang sesuai dengan kurikulum.
Pendekatan Emosional
1. Pembangunan Kepercayaan Diri : Bantu anak-anak membangun kepercayaan diri.
2. Pengembangan Motivasi : Cari tahu minat dan bakat anak-anak.
3. Pemberian Penghargaan : Berikan penghargaan atas prestasi.
4. Membangun Hubungan Positif : Bangun hubungan positif dengan anak-anak.
Tantangan dan Solusi
1. Keterbatasan Sumber Daya: Cari donasi atau bantuan dari organisasi sosial.
2. Keterbatasan Waktu: Buat jadwal pembelajaran fleksibel.
3. Kesulitan Belajar: Gunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak.
4. Keterlibatan Orang Tua: Libatkan orang tua atau pengasuh dalam proses pembelajaran.
Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak jalanan terlantar dapat memperoleh kesempatan belajar matematika yang berkualitas.
Baca Lainnya
Kalau Dikit-Dikit Tersinggung, Kapan Senangnya?
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 18 Hari
Menyongsong Agentic AI: Peluang dan Tanggung Jawab di Era Baru Kecerdasan Buatan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 26 Hari
Hari Lahir Pancasila, PCPM Semampir Serukan Peran Pemuda sebagai Penjaga Nilai Kebangsaan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 29 Hari
Kebohongan Publik Ayam Goreng Non Halal Termasuk Kejahatan Kuliner
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Alghorethicts: Etika untuk Otak Buatan di Era AI
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Nabi Ibrahim AS Mencari Tuhan Menginspirasi Lahirnya Strategi Pembelajaran Penemuan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Pelantikan Bupati dan Wakil Kabupaten Serang
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Deep Learning dalam Perspektif Al-Quran dan Hadits
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Dari Penguasa ke Mitra: Transformasi Peran Pemerintah dalam 25 Tahun Reformasi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
“Youth Guarantee", Dari Kampung Anak Negeri ke Kampung Harapan: Surabaya Bisa Jadi Pelopor Perlindungan Anak Berbasis Komunitas
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan