Mojokerto, eNews - SD Muhammadiyah 3 Surabaya mengedukasi siswa-siswinya tentang alam. Salah satu caranya dengan mengadakan kegiatan Hizbul Wathan (HW) Camp yang bertempat di Obis Camp Trawas Mojokerto pada hari Rabu-Kamis, 15-16 Oktober 2025.

Dengan semangat dan ceria, seluruh siswa yang terdiri dari kelas 5 hingga kelas 6 yang berjumlah 140 Siswa berkumpul di halaman sekolah sekitar pukul 06.00 WIB dan berangkat menuju lokasi kegiatan pukul 07.00 WIB, Rabu, 15 Oktober 2025.

Dengan memanggul tas yang penuh dengan beberapa snack, baju ganti, dan perlengkapan lainnya, para siswa pun bergantian masuk ke Disang (Dinas Angkutan) TNI AL dan mengisi kursi-kursi yang disediakan.

Tampak raut wajah ceria menghias wajah-wajah lucu siswa-siswi ini. Hal itu terlihat di sepanjang perjalanan, mereka bernyanyi dengan penuh semangat dan tawa.

Tiba di Obis Camp, siswa disambut oleh kakak-kakak HW yang sudah berada di tempat kegiatan. Para siswa-siswi diarahkan berkumpul sesuai kelompok masing-masing untuk persiapan upacara pembukaan.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 3 Surabaya, M.Ali Imron, S.Ag menyampaikan, bahwa kegiatan HW Camp ini untuk mengedukasi siswa tentang alam dan agar siswa-siswi dapat mengembangkan kemandirian.

“Oke anak-anak, sekarang ini kalian belajar di luar sekolah, dan jauh dari orang tua. Harapan kami, supaya kalian bisa lebih mandiri, lebih disiplin untuk kedepannya," ujarnya.

Selain itu, hal yang paling penting dari kegiatan HW Camp ini akan memberi pembelajaran yang mengesankan dalam kehidupan anak-anak nantinya.

"Dalam kegiatan ini, anak-anak dituntut untuk menjadi berani dan bisa bekerja sama dengan kelompok," tuturnya.

Setelah upacara siswa-siswi mengambil tas dan barang perlengkapan menuju ke tenda-tenda yang ada, dan persiapan untuk sholat dhuhur serta makan siang. Beberapa siswa terlihat sedang mempersiapan yel-yel (jargon) kelompok.

Alby, salah satu siswa kelas 5, mengatakan awalnya dia gelisah saat mau berangkat. Namun melihat teman-temannya yang lain terlihat pada semangat dan gembira sewaktu persiapan yel-yel, ia pun ikut senang.

“Saya sedikit takut mau ikut, tapi waktu ketemu teman-teman ketawa bareng rasanya senang aja,” kata Alby, sapaannya.

Berbeda dengan Wasirul El, siswa kelas 6 ini mengaku sangat senang ketika sampai di lokasi kegiatan , dua kalinya El Mengikuti kegiatan HW Camp yang sebelumnya ia ikuti dikelas 5.

“Senang rasanya bisa kemah-kemah di luar gini lagi, apalagi bareng teman-teman,” ceritanya.

Kemudian siswa-siswi diajarkan mengenai tentang sandi , cara simpul tali, dan PBB  hingga sore hari, “Agak susah pas simpul tadi,” ucap salah satu siswa. Setelah selesai siswa bersih diri untuk persiapan sholat dan makan malam.

Pada malam hari, para siswa berkumpul karena malam itu ada api unggun dan malam inagurasi, siswa-siswi menyiapkan kembali yel-yel (jargon) mereka dan penampilan dari tiap kelompok masing-masing, berbagai macam penampilan disajikan pada malam inagurasi tersebut, ada yang menampilkan seni tapak suci, tahfidz, puisi, dan dance.

Dan tepat pukul sepuluh malam, siswa-siswi kembali tenda masing-masing untuk istirahat dan tidur.

Keesokan harinya, Kamis (16/10/2025), sekitar pukul 04.00 WIB, siswa-siswi bangun untuk persiapan sholat dan olahraga (senam) pagi di lapangan, setelah itu disediakan makan sarapan pagi agar lebih energik untuk susur jalan ke sungai, sesampainya di sana siswa-siswi bergantian menaiki ban yang telah disediakan untuk meluncur, ada tim yang sudah siap siaga mengkondisikan tempat di sana. Kemudian para siswa diarahkan untuk naik keatas kembali ke tenda dan bersih diri.

Selain memberi pembelajaran pada para siswa, kegiatan HW Camp ini juga memberi pengalaman luar biasa yang mampu menuntun siswa menjadi pribadi yang mandiri, berani, dan akan selalu optimis menghadapi kehidupan di masa mendatang.

Setelah HW Camp selesai, seluruh siswa kelas  5 dan  6 melaksanakan shalat dhuhur berjamaah, upacara penutupan dan makan siang bersama. Mereka kembali ke Surabaya dengan sambutan hangat para orang tua yang sudah menunggu di depan sekolah. (Ulfah)