Ibrah dari Keimanan Keluarga Ibrahim
Anang Dony Irawan
Jumat, 6 Juni 2025 07:52 WIB

Perintah Qurban berawal kisah Nabiyullah Ibrahim dengan Nabiyullah Ismail. Itulah sepenggal kisah awal yang disampaikan Ustadz H.M. Adenin, S.Ag, M.Pd.I dalam khutbah Sholat Idul Adha yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sambikerep pada Jum'at (06/06) di jalan Raya Jelidro depan perumahan Sambikerep Indah.
Ia menyampaikan bahwa dalam ibadah Qurban setidaknya ada 5 pembelajaran yang bisa kita ambil, diantaranya pembelajaran keimanan dalam keluarga, pembelajaran motivasi, pembelajaran demokrasi, pembelajaran tentang kesabaran, dan berpikir cerdas.
"Pembelajaran keimanan dalam keluarga telah ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim dengan istrinya Siti Hajar bersama anaknya yang masih kecil bernama Ismail untuk berangkat ke padang pasir sebagaimana diperintah oleh Allah SWT. Bahkan Ibrahim diperintahkan oleh Allah SWT. untuk meninggalkan istri dan Ismail, anaknya yang masih kecil di tengah-tengah Padang pasir yang tandus kala itu," terangnya. Inilah pembelajaran keimanan dalam keluarga yang menandakan perintah Allah SWT. lebih didahulukan.
Kemudian ada pembelajaran motivasi atau usaha. Pada suatu ketika di Bali diadakan seminar dimana ada seorang pengusaha muda yang sukses kemudian bangkrut dan sukses kembali. Bahkan pemuda ini sampai berhutang hingga 7 Milyar. Nama pemuda tersebut Dewa Eka Prayoga, yang akhirnya membuat usaha kecil-kecilan yang dititipkan ke warung, toko, dan sebagainya.
"Dia kemudian berhitung, untuk menutupi hutangnya ini perlu waktu yang lama hingha bertahun-tahun. Namun dia teringat akan Surat Ar Ra'du ayat 11 yang kemudian menjadi inspirasinya. Termasuk dia juga terinspirasi atas kisah Siti Hajar yang ditinggal Ibrahim dengan berlari antara bukit Shofa dan Marwah untuk mencari penghidupan. Dengan tidak putus asa inilah yang kemudian menjadi kunci untuk meraih kesuksesannya kembali," tambah Ustadz Adenin.
Sholat Idul Adha kali ini diikuti oleh 300 jama'ah lebih yang berasal dari sekitar Jelidro, Sambikerep Indah, Sambiroto, dan Jugrug. Jama'ah berbondong-bondong bersama keluarga. Bahkan para pemuda ranting Sambikerep tak segan untuk mempersilahkan mengambil tempat yang telah disiapkan.
Lebih lanjut, pembelajaran demokrasi dalam keluarga sebagaimana yang dicontohkan antara Ibrahim dan Ismail. Tidak semua anak-anak mengikuti apa yang diinginkan orang tuanya. Ibrahim pun begitu, tidak langsung menyembelih putranya, Ismail, dalam melaksanan perintah Allah SWT. Namun menyampaikan dan menanyakan kepada Ismail perihal perintah tersebut. Inilah yang kemudian termasuk dalam pembelajaran tentang kesabaran. Wujud dari kesabaran yang sudah ditunjukkan oleh Ismail kepada ayahnya, Ibrahim.
Selain itu, Umat Islam juga dituntut untuk berpikir cerdas. Dalam sebuah penelitian di Jerman bahwa orang Islam menyembelih hewan qurban sadis dan kejam.
"Sebenarnya tidaklah seperti itu, namun merekalah yang kejam dengan melakukan pemukulan terlebih dahulu ke kepala hewan sebelum disembelih. Selain itu, kita berqurban bukan untuk menghabiskan uang, namun sebagai wujud keimanan kita kepada Allah SWT." jelasnya sebelum mengakhiri khutbah Idul Adha.
Jangan karena hartamu akhirnya membuatmu mengabaikan perintah Allah SWT. Apabila ada orang-orang seperti itu, maka dia adalah dalam keadaan merugi. Mereka lebih mementingkan harta benda dan keluarga dbanding perintah Allah SWT. Sebagaimana yang telah difirmankan dalam surat Al Kautsar ayat 2.
Baca Lainnya
Ratusan Siswa SD Muda Surabaya Praktik Manasik Haji dengan Jagung Kering
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Kitab Karya KH. Misbah Mustofa
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Hari
Kurban Bersih dan Bermartabat, RPH Jadi Pilihan Utama Lazismu dan PDM Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
Mohammad Nuh Ungkap Tiga Cara Terbaik Atasi Defisit Kebaikan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Hari
Ribuan Warga Surabaya Laksanakan Shalat Iduladha 1446 H di Gelora 10 November
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Hari
Refleksi Ibadah Haji Implementasikan Keteladanan Para Nabi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Hari
Idul Adha Momentum Menebar Keikhlasan dan Kesabaran
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Hari
Tasmi' Al-Qur'an Bil Ghoib di MTsN 1 Kota Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 17 Hari
Kodim Boyolali Turut Amankan Sejumlah Gereja di Wilayahnya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 17 Hari