Ratusan Siswa SD Muda Surabaya Praktik Manasik Haji dengan Jagung Kering

Indira Yunia Evi
Jumat, 13 Juni 2025 18:09 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews - Suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti Lapangan Tugu Pahlawan pada Jumat (13/6/2025) pagi.

Gema talbiyah yang dilantunkan serentak oleh 150 siswa Sekolah Adab Keshalihan (SAK) SD Muhammadiyah 2 Surabaya menandai dimulainya kegiatan Manasik Haji Kecil 1446 H.

Acara ini tidak hanya menjadi simulasi ibadah, tetapi juga pelajaran nyata tentang ketaatan, kesabaran, dan kreativitas dalam menanamkan nilai-nilai Islam.

Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas 1 hingga 6 ini berlangsung dengan tertib di bawah arahan 15 guru pendamping.

Para "jamaah haji cilik" dengan antusias mengikuti setiap rukun, mulai dari thawaf mengelilingi replika Ka'bah, sa'i antara miniatur bukit Safa dan Marwah, hingga prosesi lempar jumrah.

Sebagai inovasi yang aman dan sarat makna, kerikil untuk melempar jumrah diganti dengan 21 butir jagung kering. Pilihan ini, selain mudah dicari, juga menjadi simbol perlawanan terhadap godaan syaitan dalam bentuk yang aman bagi anak-anak.
Ustadz Thou’an Mubarok, S.Pd.I, selaku koordinator acara, menjelaskan filosofi di baliknya. 

"Manasik haji kecil ini bukan sekadar simulasi fisik, tapi pembentukan mental ibadah. Kami ingin anak-anak paham makna spiritual di balik setiap ritual: ketundukan total pada Allah dan perlawanan terhadap ‘setan-setan’ dalam diri, seperti rasa malas belajar atau enggan beribadah," tuturnya.

Semangat itu dirasakan langsung oleh para peserta. 

Diana Fahira, siswa kelas 6, berbagi pengalamannya dengan wajah berbinar.

"Tadi pas lempar jumrah pakai jagung, seru! Aku membayangkan sedang mengusir godaan untuk bolos mengaji. Memakai kain ihram putih juga membuat hati terasa adem, seperti benar-benar di Tanah Suci. Aku jadi makin semangat, semoga suatu hari nanti bisa berangkat haji beneran sama orang tua!" ungkapnya.

Setelah seluruh prosesi manasik rampung sekitar pukul 08.30 WIB dan para siswa laki-laki berganti pakaian, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan edukasi ke Museum 10 Nopember Tugu Pahlawan. Momen ini menjadi jembatan antara pendidikan agama dan sejarah kebangsaan.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Surabaya, Ustadzah Choirotur Rosyidah, S.Pd., menekankan pentingnya praktik langsung sebagai metode pembentukan karakter.

"Praktik manasik haji adalah media terbaik menanamkan nilai istiqomah dan disiplin. Kesuksesan acara ini juga bukti sinergi yang solid antara tiga pusat pendidikan: sekolah, keluarga, dan masyarakat," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kolaborasi para orang tua yang teliti menyiapkan perlengkapan—dari kain ihram hingga menghitung 21 butir jagung—serta pihak pengelola museum yang tanggap menyediakan ruang darurat saat cuaca sempat mendung.

Kegiatan yang berakhir pukul 10.30 WIB ini membuktikan bahwa pendidikan agama dapat disampaikan dengan cara yang menyentuh hati, menjadikan nilai-nilai luhur seperti kesabaran (sa'i) dan ketundukan (ihram) sebagai pengalaman hidup (living values) yang tak terlupakan bagi generasi penerus. 

Ada yang menarik dari kegiatan manasik haji kali ini. "Jika tahun lalu kegiatan dilakukan di asrama haji dengan replika yang telah dimiliki pihak asrama haji namun kali guru dan karyawan SD Muda membuat sendiri semua replikanya. Dari mulai Ka'bah, Maqom Ibrahim, Hijr Ismail, tempat thowaf hingga tempat melempar jumroh. Kami berusaha membuat replikanya semirip mungkin dari bahan plastik banner, kayu, triplek dan busa," jelas Thouan. 

"Tempat yang dibuat manasik sementara di musim haji ini disterilkan, jadi kita tetap berusaha agar kegiatan ini tetap terlaksana meski agak sedikit dengan effort," pungkas Thouan.

Baca Lainnya
Kitab Karya KH. Misbah Mustofa
yupan
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 6 Hari
Refleksi Ibadah Haji Implementasikan Keteladanan Para Nabi
Andi Hariyadi
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 10 Hari
Ibrah dari Keimanan Keluarga Ibrahim
Anang Dony Irawan
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 10 Hari
Idul Adha Momentum Menebar Keikhlasan dan Kesabaran
Imam Hidayat
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 10 Hari
Tasmi' Al-Qur'an Bil Ghoib di MTsN 1 Kota Surabaya 
Imma Laili Rahmawati
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 17 Hari