Ribuan Warga Surabaya Laksanakan Shalat Iduladha 1446 H di Gelora 10 November

Muhammad Arifin
Jumat, 6 Juni 2025 08:44 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews — Ribuan umat Islam memadati Gelora 10 November Surabaya pada Jumat pagi (6/6) untuk menunaikan Shalat Iduladha 1446 Hijriyah. Bertindak sebagai imam sekaligus khatib adalah Ustadz Muchamad Arifin, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dalam khutbahnya, Ustadz Arifin mengangkat pesan utama tentang urgensi menempatkan cinta kepada Allah di atas segala bentuk cinta duniawi. Melalui keteladanan Nabi Ibrahim AS, ia mengajak jamaah untuk merefleksikan kembali makna pengorbanan, keimanan, dan ketaatan sejati.

“Cinta kepada Allah harus menjadi yang paling utama, sebagaimana kecintaan Ibrahim kepada Tuhannya. Ia rela dibakar, rela meninggalkan istri dan anaknya di padang yang gersang, bahkan rela menyembelih anaknya, Ismail, demi menjalankan perintah Allah,” ungkapnya.

Lebih jauh, ia mengajak umat Islam meneladani tiga sosok utama dalam sejarah Iduladha: Ibrahim sebagai ayah yang penuh iman dan kepemimpinan, Hajar sebagai ibu yang sabar dan tawakal, serta Ismail sebagai anak yang taat dan siap berkorban. Ketiganya menjadi gambaran keluarga ideal dalam Islam—yang berakar pada tauhid, kesabaran, dan cinta kepada Allah.

Teks khutbah yang disampaikan Ustadz Arifin dinilai sangat menyentuh hati. Dengan bahasa yang lugas, runut, dan spiritual, khutbah ini menggugah kesadaran umat untuk merefleksikan kembali hakikat penghambaan dan pengorbanan. Banyak jamaah yang tampak khusyuk dan terharu saat menyimaknya.

Khutbah yang diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh sang imam semakin memperdalam suasana keheningan dan kekhidmatan di tengah jamaah. Dalam pesannya, Ustadz Arifin menegaskan bahwa ketaqwaan dan kesabaran tidak akan pernah disia-siakan oleh Allah.

“Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya yang bertakwa dan bersabar hidup dan mati sia-sia. Akan selalu ada jalan keluar bagi mereka yang tulus menjalani perintah-Nya,” tegasnya.

Khutbah ditutup dengan doa yang sangat menyentuh hati, meneladani doa Nabi Ibrahim agar negeri ini menjadi “baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur”—negeri yang baik dan dalam ampunan Allah.

Shalat Iduladha di Gelora 10 November berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh kekhusyukan. Panitia pelaksana menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut mendukung terselenggaranya kegiatan ini, serta mengajak masyarakat menjadikan momen Iduladha sebagai sarana memperkuat iman, ukhuwah, dan kepedulian sosial.

Baca Lainnya
Kitab Karya KH. Misbah Mustofa
yupan
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 6 Hari
Refleksi Ibadah Haji Implementasikan Keteladanan Para Nabi
Andi Hariyadi
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 10 Hari
Ibrah dari Keimanan Keluarga Ibrahim
Anang Dony Irawan
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 10 Hari
Idul Adha Momentum Menebar Keikhlasan dan Kesabaran
Imam Hidayat
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 10 Hari
Tasmi' Al-Qur'an Bil Ghoib di MTsN 1 Kota Surabaya 
Imma Laili Rahmawati
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 17 Hari