Jurnalis Cilik MIM Dupan Wawancarai Penjual Bakso Langganan Sekolah, Ungkap Sudah Berjualan Sejak 1982

yupan
Jumat, 10 Oktober 2025 08:25 WIB
Dua jurnalis cilik Delisha Aulia Sharena dan Fatimah Azzahra dari kelas 5A ketika mewawancarai Bapak Supadi (kiri) yang berjualan bakso di sekitar sekolah. (Istimewa)

Surabaya, eNews - Dua jurnalis cilik Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 28 Surabaya yang lebih dikenal dengan MIM Dupan melaksanakan kegiatan wawancara dengan penjual bakso didepan sekolah, Kamis (9/10/2025).

Mereka, yakni Delisha Aulia Sharena dan Fatimah Azzahra dari kelas 5A melakukan wawancara dengan menggali informasi untuk membuat berita.

Dengan lugas Delisha dan Fatimah secara bergantian mewawancarai Bapak Supadi yang setiap harinya berjualan bakso di depan MIM Dupan.

Karena dua jurnalis cilik MIM Dupan bertanya dengan ramah, Bapak Supadi pun dengan senang hati menjawab semua pertanyaan dua jurnalis cilik tersebut.

"Saya sudah lama sekali berjualan bakso, mulai sekitar tahun 1982," akunya kepada dua jurnalis cilik MIM Dupan.

Lebih lanjut Supadi menambahkan, ia berangkat berjuang bakso setiap hari mulai pukul 10.00 WIB, di depan MIM Dupan kemudian keliling sekitar sekolah.

"Karena tempat tinggal saya sekarang di daerah sekitar sini, maka saya pun jualan juga tidak jauh dari tempat ini yakni MIM Dupan," jelasnya.

Untuk pembuatan bakso, Supadi mengaku dibantu anaknya, sehingga lebih mudah dan cepat membuat baksonya.

"Saya sangat berterima kasih kepada MIM Dupan yang telah memperbolehkan berjualan di depan sekolah, dan kepada anak-anak jurnalis semoga semakin sukses kedepannya menjadi anak sholih sholihah yang bisa membanggakan orang tua," pungkasnya.

Baca Lainnya