Belajar Jadi Jurnalis: Siswa MIMDATU Praktik Wawancara, Fokus pada Etika dan Struktur Pertanyaan

yupan
Jumat, 24 Oktober 2025 21:47 WIB
Belajar menjadi jurnalis, lima jurnalis cilik MIMDATU praktik wawancara, fokus pada etika dan struktur pertanyaan. (Yuda/eNews)

Surabaya, eNews - Sebanyak lima jurnalis cilik MI Muhammadiyah 27 Surabaya (MIMDATU) yakni Putri Ayu Kurnia Ismail, Rania Rasya Arinal dari kelas 5-B, Sabrina Sakhi Az-Zahra kelas 4-B, Aurora Aqilla Efendi dan Devya Hasna Dzakia dari kelas 3-A melakukan praktik wawancara, Jumat (24/10/2025).

Didahului memberikan salam, kemudian memperkenalkan diri, Sabrina Sakhi Az-Zahra secara lugas bertanya kepada Putri Ayu Kurnia Ismail dan Rania Rasya Arinal.

Putri Ayu Kurnia Ismail menjelaskan secara detail dan jelas bagaimana langkah-langkah belajar teknik wawancara yang tepat untuk jurnalis cilik MIMDATU supaya bisa fokus pada praktik dasar dan etika wawancara yang mudah dipahami.

"Yang pertama persiapan sebelum wawancara diantaranya menentukan topik dan narasumber. Tentukan isu atau orang yang ingin diwawancarai," ujarnya.

"Nah, orang tersebut misalnya bisa bapak atau ibu guru, karyawan sekolah, teman kita, penjual di sekitar sekolah, atau tokoh masyarakat," imbuhnya.

Kemudian, sambung Putri Ayu, cari tahu sedikit tentang narasumber dan topik yang akan dibahas. Siapkan daftar pertanyaan secara struktur.

"Saat melakukan wawancara, awali dengan memperkenalkan diri, seperti nama, dan dari jurnalis cilik MIMDATU," paparnya.

"Kemudian, mulailah dengan percakapan ringan agar narasumber rileks. Anggap seperti sedang mengobrol santai," imbuhnya.

Lebih lanjut Putri Ayu menambahkan, jangan lupa selalu menjaga etika dan kesopanan. Gunakan bahasa yang sopan dan jaga sikap. Tatap mata narasumber saat berbicara atau menjawab. Dengarkan secara aktif, fokus pada jawaban narasumber. Jangan memotong pembicaraan.

"Setelah melakukan wawancara, jangan lupa mengucapkan terima kasih dengan tulus," ucapnya.

Tuliskan kembali hasil wawancara dengan menyusun informasi yang didapat menjadi sebuah berita atau laporan sederhana, dengan menggunakan prinsip dasar 5W+1H (What, Who, Where, When, Why, How).

​"Nah, kedepannya, kami akan selalu latihan secara berulang, mulai dari mewawancarai teman, guru, hingga penjual di lingkungan sekolah, yang tentunya akan membantu kami semakin percaya diri dan terampil," pungkasnya.

Baca Lainnya