Surabaya, eNews - Tim jurnalis cilik MI Muhammadiyah 28 Surabaya (MIM Dupan) kelas kecil (kelas 3) mengasah ketrampilan wawancara, menggali informasi alasan teman-temannya berminat mengikuti ekstrakurikuler jurnalistik, Kamis (30/10/2025).

Pertanyaannya pun sederhana, salah satu tim jurnalis cilik MIM Dupan kelas 3, Safira Puteri Maharani mewawancarai alasan teman-temannya ikut jurnalistik, diantaranya Inara Huriah Orlin, Humairoh Azzahra, Hanifa Syakila, dan Falenia Savitha.

Di kelas jurnalis cilik MIM Dupan praktik wawancara memang bergiliran dari kelas besar (kelas 4 dan 5) juga kelas kecil (kelas 3).

Dengan praktik wawancara, diharapkan seluruh tim jurnalis cilik MIM Dupan berani melakukan wawancara dengan menggali informasi untuk membuat berita.

Dengan lugas Safira Puteri Maharani memperkenalkan dirinya terlebih dahulu, kemudian dengan lugas menanyakan apa alasan teman-temannya memilih mengikuti ekstrakurikuler jurnalistik.

Tentu, jawaban para siswa jurnalis cilik MIM Dupan beragam.

Humairoh Azzahra menjawab dengan lantang, "saya memilih ektrakurikuler jurnalistik, karena selain ingin menjadi seorang fotografer, juga ingin menjadi wartawan atau reporter".

"Kalau saya memilih ikut ektrakurikuler jurnalistik, karena ingin menjadi reporter televisi yang mengabarkan setiap kejadian maupun isu-isu penting, misalnya suasana jalanan selama libur panjang Idul Fitri," aku Inara Huriah Orlin.

Beda lagi, dengan Hanifa Syakila, ia memilih untuk mengikuti ekstrakurikuler jurnalistik karena ingin meningkatkan rasa percaya dirinya.

"Kalau saya memilih ektrakurikuler jurnalistik, karena ingin menambah teman dan juga wawasan di bidang jurnalis," pungkas Falenia Savitha.