Jitu! Jurnalis Cilik SD Muhammadiyah 22 Surabaya Beberkan Langkah Dasar dan Etika Wawancara yang Tepat
yupan
Selasa, 28 Oktober 2025 15:39 WIB
Surabaya, eNews - Sebanyak delapan jurnalis cilik SD Muhammadiyah 22 Surabaya Nashir Kamil Al-Hakim, Nesya Aqila Nugroho, Muhammad Farras Ibnu Sina, Adeeva Kaliqa Myesha, Brisa Refira Alesa, Thalita Almira Salsabila, Muhammad Azka Al-Hafiz, dan Zahira Alya Aziza melaksanakan praktik wawancara, Selasa (28/10/2025).
Didahului memberikan salam, kemudian memperkenalkan diri, salah satu tim jurnalis cilik SD Muhammadiyah 22 Surabaya Nashir Kamil Al-Hakim bertanya kepada Muhammad Farras Ibnu Sina.
Muhammad Farras Ibnu Sina menjelaskan secara detail dan jelas bagaimana langkah-langkah belajar teknik wawancara yang tepat untuk jurnalis cilik SD Muhammadiyah 22 Surabaya supaya bisa fokus pada praktik dasar dan etika wawancara yang mudah dipahami.
"Yang pertama persiapan sebelum wawancara diantaranya menentukan topik dan narasumber. Tentukan isu atau orang yang ingin diwawancarai," ujarnya.
"Nah, orang tersebut misalnya bisa bapak atau ibu guru, karyawan sekolah, teman kita, penjual di sekitar sekolah, atau tokoh masyarakat," imbuhnya.
Kemudian, sambung Farras Ibnu Sina, cari tahu sedikit tentang narasumber dan topik yang akan dibahas. Siapkan daftar pertanyaan secara struktur.
"Saat melakukan wawancara, awali dengan memperkenalkan diri, seperti nama, dan dari jurnalis cilik SD Muhammadiyah 22 Surabaya," paparnya.
"Kemudian, mulailah dengan percakapan ringan agar narasumber rileks. Anggap seperti sedang mengobrol santai," imbuhnya.
Lebih lanjut Farras Ibnu Sina menambahkan, jangan lupa selalu menjaga etika dan kesopanan. Gunakan bahasa yang sopan dan jaga sikap. Tatap mata narasumber saat berbicara atau menjawab. Dengarkan secara aktif, fokus pada jawaban narasumber. Jangan memotong pembicaraan.
"Setelah melakukan wawancara, jangan lupa mengucapkan terima kasih dengan tulus," ucapnya.
Tuliskan kembali hasil wawancara dengan menyusun informasi yang didapat menjadi sebuah berita atau laporan sederhana, dengan menggunakan prinsip dasar 5W+1H (What, Who, Where, When, Why, How).
"Nah, kedepannya, kami akan selalu latihan secara berulang, mulai dari mewawancarai teman, guru, hingga penjual di lingkungan sekolah, yang tentunya akan membantu kami semakin percaya diri dan terampil," pungkasnya.
Baca Lainnya
Jurnalis Cilik MIM Dupan Ulas Gobak Sodor: Dari Aturan Main hingga Lokasi Paling Seru
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Wawancara Eksklusif Jurnalis Cilik Hasna Roudlotul Jannah: Kisah Perjuangan Ibu Ima Jual Pentol Demi Nafkah
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Hari
Jurnalis Cilik SDM 22 Kupas Tuntas Gobak Sodor: Aturan, Manfaat, dan Pentingnya Melestarikan Budaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Hari
Jurnalis Cilik MIM 25 Ulas 'Dolip-dolipan', Permainan Tradisional yang Menguji Ketangkasan dan Strategi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 7 Hari
Wawancara Jurnalis Cilik MIMDATU Ungkap Dedikasi Ustadz Ismul: 18 Tahun Mengabdi, Semangat Bangkitkan Minat Bahasa Arab Siswa
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
Laporan Jurnalis Cilik MIM Dupan: Petak Umpet Melatih Fisik, Kognitif, dan Kejujuran Anak Tanpa Gadget
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
Belajar Jurnalistik: Siswi SDM 29 Surabaya Jelaskan Cara Tepat Susun Opini
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Hari
Tim Paskibra SDM 22 Siap Berlomba, Targetkan Kemenangan!
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Hari
Wawancarai Kepala Sekolah, Jurnalis Cilik MIM 25 Surabaya Ungkap Ekskul Jurnalistik untuk Perkuat Literasi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 13 Hari
Siswa MIMDATU Borong Juara Gerak Jalan HW Milad Muhammadiyah: Kisah Perjuangan Diliput Langsung Jurnalis Cilik Internal
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 14 Hari
