KKN Kelompok 22 UM Surabaya Gelar Program Kelas Sahabat Ceria

yupan
Senin, 11 Agustus 2025 11:44 WIB
Istimewa

Nganjuk, eNews - Dalam rangka mendukung peningkatan literasi dan semangat belajar anak-anak di Desa Sumbersono, Kelompok 22 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Surabaya melaksanakan program unggulan bertajuk Kelas Sahabat Ceria.

Program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, yang secara konsisten dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 16.00 WIB di Balai Desa Sumbersono.

Kegiatan Kelas Sahabat Ceria dihadiri oleh anak-anak SD yang berjumlah 25 orang dari kelas 1-6. Kegiatan ini diawali dengan sesi bimbingan belajar (bimbel) yang diperuntukkan bagi anak-anak yang PR dari sekolah.

Dalam sesi ini, para mahasiswa KKN bertindak sebagai pendamping belajar dengan membantu anak-anak menyelesaikan tugas sekolah mereka secara interaktif dan menyenangkan.

"Melalui bimbel ini, kami berharap dapat menjadi teman belajar bagi adik-adik di desa Sumbersono ini. Bukan hanya membantu tugas, tapi juga membangun kedekatan agar mereka termotivasi untuk belajar, "ujar Laila Koordinator Acara KKN Kelompok 22 kepada media eNews.id, Senin (11/8/2025).

Bagi anak-anak yang tidak memiliki PR, para mahasiswa KKN telah menyiapkan berbagai buku edukasi sebagai alternatif kegiatan. Buku-buku tersebut mencakup cerita rakyat dan literatur anak yang bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya serta membangun kebiasaan membaca sejak dini.

Setelah sesi bimbel selesai, tepat pukul 17.00 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran film edukasi berdurasi sekitar 30-45 menit.

Dalam dua pekan terakhir, anak-anak telah menikmati film edukatif seperti 2 minggu ini sudah menonton "Loly si Anak Durhaka" dan "Danau Laut Kawar Pemutaran film ini diselingi dengan jeda saat memasuki waktu salat Maghrib, di mana anak-anak diajak untuk melaksanakan salat berjamaah di masjid terdekat bersama para mahasiswa KKN.

Usai salat, kegiatan dilanjutkan kembali dengan menonton film hingga selesai. Sebagai penutup, anak-anak diajak melakukan sesi refleksi melalui pertanyaan seperti, "Apa yang dapat dipelajari dari film tersebut?".

Anak-anak tampak antusias dan aktif menjawab, terutama saat diberikan kesempatan untuk mendapatkan reward sebagai bentuk apresiasi bagi yang menjawab dengan tepat dan cepat.

"Kami ingin membangun semangat belajar anak-anak tidak hanya dari sisi akademik, tapi juga melalui pendekatan yang menyenangkan seperti film dan reward. Ini bagian dari upaya kami untuk menumbuhkan minat belajar secara menyeluruh," ujar Bima Ketua KKN Kelompok 22.

Program Kelas Sahabat Ceria ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat, khususnya orang tua dan perangkat desa.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, anak-anak di Desa Sumbersono tidak hanya terbantu secara akademik, tetapi juga mendapatkan penguatan nilai-nilai karakter dan kebiasaan belajar yang baik sejak dini. (Adelia Virnanda Putri Suhadi)

Baca Lainnya
PAM Nyai Walidah Bersama Komunitas Sahabat Baik
yupan
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 1 Bulan
Aisyiyah Genteng Surabaya Ikuti Rihlah Religi Milad Aisyiyah ke-108
Indira Yunia Elvi
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 1 Bulan