Pensiun Bukan Akhir, Eks Guru SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Guncang Batasan Usia dengan Komunitas KONCO LAWAS
yupan
Kamis, 10 Juli 2025 21:09 WIB

Surabaya, eNews – Pensiun bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan babak baru untuk terus merajut kebersamaan. Itulah semangat yang membara di antara para guru purnabakti SMP Muh 1 Surabaya yang kini tergabung dalam komunitas KONCO LAWAS.
Komunitas ini menjadi wadah istimewa bagi para pendidik berdedikasi ini untuk kembali menjalin erat ikatan emosional dan kekeluargaan yang telah terjalin puluhan tahun.
Dalam pertemuan perdana yang penuh kehangatan dan diwarnai tawa nostalgia, KONCO LAWAS tidak hanya sekadar reuni. Mereka membentuk struktur kepengurusan dan menyepakati langkah-langkah penting demi keberlangsungan komunitas.
Bapak Supriyanto dipercaya sebagai Ketua, didampingi Ibu Feriyal sebagai Sekretaris, dan Ibu Dwiyalis sebagai Bendahara. Ketiganya siap memimpin KONCO LAWAS menjadi mercusuar silaturahmi dan wadah kegiatan sosial yang positif.
"Ini bukan hanya tentang berkumpul, tapi
tentang menjaga nyala api persahabatan yang telah kita bangun sejak lama. KONCO LAWAS adalah rumah kedua bagi kita semua," ujar Bapak Supriyanto dengan senyum sumringah, merefleksikan semangat para anggota, Kamis (10/7/2025).
Salah satu keputusan krusial yang disepakati adalah pertemuan rutin setiap empat bulan sekali dengan sistem tuan rumah bergilir.
Untuk mendukung kelancaran setiap pertemuan dan mendanai kegiatan sosial, setiap anggota yang hadir bersepakat untuk memberikan donasi sebesar Rp50.000.
Menariknya, donasi ini dibagi dengan skema unik, 50% untuk tuan rumah sebagai bentuk apresiasi, dan 50% masuk dalam kas komunitas untuk kebutuhan bersama. Skema ini menunjukkan kekompakan dan kepedulian antar anggota.
Pertemuan berikutnya sudah dinanti-nantikan, dijadwalkan pada bulan November mendatang di kediaman Ibu Munawati di Jalan Jepara, Surabaya.
Antusiasme tinggi terpancar dari 11 anggota yang hadir pada pertemuan perdana, antara lain Bapak Ismail Abbas, Bapak Marlikan, Bapak Supriyanto, Ibu Zainab Nailiah, Ibu Ani Zubaidah, Ibu Cholifah, Ibu Romlah, Ibu Ely Yuliati, Ibu Munawati, Ibu Dwiyalis, dan Ibu Feriyal.
Momen tersebut membuktikan bahwa ikatan batin yang telah terjalin selama masa pengabdian mereka di SMP Muh 1 Surabaya tak lekang oleh waktu.
Suasana penuh keakraban, canda tawa, dan cerita masa lalu menjadi bukti bahwa KONCO LAWAS lebih dari sekadar komunitas, ia adalah keluarga besar yang terus menumbuhkan kehangatan dan semangat kekeluargaan sejati. (Abdul Fatah)
Baca Lainnya
PAM Nyai Walidah Bersama Komunitas Sahabat Baik
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Tingkatkan Kompetensi! PWA Berpartisipasi dalam Coaching Clinic MPKS PWM Jatim
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Aisyiyah Genteng Surabaya Ikuti Rihlah Religi Milad Aisyiyah ke-108
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Hari
Jamaah Yasin-Tahlil RT 01 Peringati Hari Asyura dengan Berbagi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
Indahnya Kebersamaan di Alas Venus
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Hari
IMM Jatim Bahas Fiqih Informasi dalam Forum Imam of Training: Jawaban Etis atas Tantangan Era Digital
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 14 Hari
Mahasiswa FISIP Unair Dukung Komunitas Lokal Wujudkan Desa Berkelanjutan Lewat Riset SDGs
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 15 Hari
Tak Ada Kata Tunda, PCNA Gubeng Dorong Perempuan Wujudkan Asa
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 18 Hari
Semarak Sego Rongewu di Kecamatan Tandes Hidupkan Semangat Peduli Berbagi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 22 Hari