KKN Kelompok 27 UM Surabaya Orbitkan TOGA di Tengah Masyarakat Desa Nglinggo
yupan
Kamis, 14 Agustus 2025 18:00 WIB

Nganjuk, eNews - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 27 Universitas Muhammadiyah Surabaya melaksanakan program inovasi pertanian di Desa Nglinggo, Kabupaten Nganjuk, dengan memperkenalkan dan membina masyarakat dalam budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
Selama ini Desa Nglinggo dikenal sebagai sentra bawang merah. Melalui program ini, para mahasiswa ingin menghadirkan identitas tambahan bagi desa dengan memanfaatkan potensi lahan pekarangan warga untuk menanam tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan.
Program KKN dilaksanakan sejak awal Agustus 2025, dengan puncak kegiatan sosialisasi dan penanaman TOGA pada Minggu (10/8/2025) di Balai Desa Nglinggo. Kegiatan meliputi pembagian bibit jahe, kunyit, serai, daun sirih, dan tanaman herbal lainnya, serta penyuluhan teknik penanaman dan pemanfaatannya.
Ketua Kelompok KKN 27 (Deni Muriawan), menjelaskan bahwa ide pengembangan TOGA ini muncul setelah melihat potensi lahan pekarangan warga yang belum dimanfaatkan secara optimal. “Selama ini Desa Nglinggo terkenal dengan bawang merah, tetapi kami melihat peluang untuk menghadirkan identitas tambahan melalui TOGA. Selain menambah nilai ekonomi, ini juga bermanfaat untuk kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Desa Nglinggo (Dian Raga Berbudiyanto), menyambut baik program ini. “Kami bangga karena Desa Nglinggo tidak hanya dikenal sebagai penghasil bawang merah, tapi juga bisa mengembangkan tanaman herbal yang bermanfaat. Harapan kami, warga dapat melanjutkan penanaman TOGA ini secara mandiri,” katanya.
Masyarakat terlihat antusias mengikuti kegiatan. Beberapa warga bahkan langsung menanam bibit yang dibagikan di pekarangan rumah masing-masing. Program ini diharapkan menjadi awal dari diversifikasi pertanian di Desa Nglinggo, sehingga masyarakat tidak hanya bergantung pada satu komoditas.
Dengan adanya inovasi ini, Desa Nglinggo berpotensi menjadi contoh desa yang mampu menggabungkan pertanian unggulan dengan tanaman herbal bermanfaat, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan berbasis bahan alami. (Aditya Fadel)
Baca Lainnya
Implementasi Aplikasi Hilirisasi KBM di SDN 1 dan 2 Nglinggo oleh KKN Kelompok 27 UM Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Simbol Komitmen Budaya, Keris Pusaka Presiden Prabowo Subianto Dipamerkan di Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
KKN Kelompok 22 UM Surabaya Gelar Program Kelas Sahabat Ceria
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 4 Hari
Partisipasi Mahasiswa KKN Kelompok 22 UM Surabaya dalam Kegiatan Desa Berseri
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari
PAM Nyai Walidah Bersama Komunitas Sahabat Baik
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Tingkatkan Kompetensi! PWA Berpartisipasi dalam Coaching Clinic MPKS PWM Jatim
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Pensiun Bukan Akhir, Eks Guru SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Guncang Batasan Usia dengan Komunitas KONCO LAWAS
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Aisyiyah Genteng Surabaya Ikuti Rihlah Religi Milad Aisyiyah ke-108
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Jamaah Yasin-Tahlil RT 01 Peringati Hari Asyura dengan Berbagi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan