Surabaya, eNews - Semangat kebangsaan mewarnai halaman LKSA Muhammadiyah Kenjeran Surabaya ketika seluruh warga berkumpul dalam apel peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Ahad (17/8). 

Upacara berlangsung khidmat dengan partisipasi penuh dari santriwan santriwati, pembina, pengurus, hingga seluruh karyawan.

Kepala LKSA Muhammadiyah Kenjeran, M Wasyib Tirtanang  bertindak sebagai pembina apel menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan harus dimaknai lebih dari sekadar seremoni.

“Delapan puluh tahun lalu, bangsa ini meraih kemerdekaan berkat pengorbanan dan perjuangan para pahlawan. Hari ini tugas kita adalah melanjutkan perjuangan itu dengan cara belajar sungguh-sungguh, bekerja keras, saling menolong, dan menumbuhkan kasih sayang di antara sesama agar dapat melahirkan generasi yang berkarakter, mandiri, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Upacara berlangsung tertib dengan dukungan para petugas: Zahra (pembawa acara), Dian Jayadi Arifin (pemimpin upacara), Ahmad Fajar dan Andin (pemimpin barisan), Fajria Nava Khodijah (dirigen), Ragil Aji Pangestu (pembaca Teks Pancasila), Ria Putri Antika (pembaca Teks UUD 1945), Faris Hidayat Rizal (pembaca Teks Proklamasi), serta Haikal (pembaca doa).

Usai apel, acara dilanjutkan dengan prosesi tumpengan sebagai simbol rasa syukur atas nikmat kemerdekaan. Kebersamaan semakin terasa ketika seluruh peserta menikmati hidangan tumpeng bersama.

Kemeriahan peringatan semakin lengkap dengan pembagian hadiah lomba 17 Agustus yang sebelumnya digelar pada 9 Agustus 2025. Berbagai lomba seperti lomba cukrukruk, makan krupuk, estafet tempeh, sedotan, macing, hingga kostum baju pahlawan terbaik menjadi sarana mempererat persaudaraan sekaligus menumbuhkan semangat sportivitas di lingkungan LKSA.

Dengan terselenggaranya apel peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini, LKSA Muhammadiyah Kenjeran menegaskan komitmennya untuk terus menanamkan nilai perjuangan, gotong royong, serta rasa syukur, demi membentuk generasi yang siap berkarya bagi bangsa dan umat.