Nashrul Mu'minin Cokro muda Yogyakarta 

 

Umbulharjo, eNews - Dalam dunia pendidikan dan organisasi keagamaan di Indonesia, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) memegang peranan penting. Dua organisasi ini tidak hanya menjadi wadah bagi pelajar untuk mengembangkan diri, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan masyarakat. Dalam kesempatan ini, kita akan membahas sejarah, tujuan, visi, misi, serta peran penting IPNU dan IPPNU, serta wawancara eksklusif dengan Mas Dhani Imam Nugroho dan Mbak Nina Rojana, yang keduanya aktif dalam organisasi ini.

#Sejarah IPNU

IPNU didirikan pada 24 Februari 1952 di Yogyakarta, tepatnya di daerah Jetis Bumijo. Pendiri IPNU adalah Prof. Toleha M, yang menyadari pentingnya sebuah organisasi yang dapat menjadi wadah bagi pelajar Nahdlatul Ulama untuk berkiprah dan berkontribusi dalam masyarakat. 

Dua tahun setelah berdirinya, tepatnya pada 24 Februari 1954, IPNU disahkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Lembaga Pendidikan Ma'arif NU yang berlangsung di Semarang. Sejak saat itu, IPNU mulai tumbuh dan berkembang menjadi salah satu organisasi pelajar terbesar di Indonesia.

#Alasan Didirikannya IPNU

IPNU lahir sebagai respons terhadap kebutuhan akan sebuah organisasi yang mampu mengakomodasi kekuatan pelajar Nahdlatul Ulama di tengah munculnya dua organisasi cikal bakal, yaitu:

1. **Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)**: Organisasi yang lebih fokus pada mahasiswa dan memiliki tujuan serta visi yang berbeda.

2. **Pelajar Islam Indonesia (PII)**: Meskipun memiliki tujuan yang sejalan dengan IPNU, PII lebih menekankan pada pelajar secara umum, tanpa spesifik pada basis Nahdlatul Ulama.

Dengan latar belakang tersebut, IPNU hadir untuk memberikan ruang bagi pelajar Nahdlatul Ulama untuk berkembang dengan nilai-nilai Islam yang moderat dan sejalan dengan ajaran Nahdlatul Ulama.

#Landasan Organisasi IPNU

IPNU memiliki landasan yang jelas dalam menjalankan aktivitasnya. Di antara landasan tersebut adalah:

- **Pancasila**: Sebagai dasar negara yang harus dipegang teguh oleh setiap anggota.

- **Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)**: Menjadi pedoman dalam berorganisasi.

- **Cita-cita IPNU**: Mencetak pelajar bangsa yang berakhlak mulia, berilmu, dan berdaya saing.

#Tujuan IPNU

Tujuan utama IPNU adalah memberikan manfaat dan maslahat bagi anggotanya dan masyarakat luas. Melalui berbagai program dan kegiatan, IPNU berusaha untuk:

- Mencetak generasi yang berprestasi.

- Mengembangkan potensi diri pelajar.

- Mendorong pelajar untuk terlibat dalam kegiatan sosial.

# Visi dan Misi IPNU

**Visi IPNU**: Menjadi organisasi pelajar yang berakhlak, cerdas, dan berdaya saing, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

**Misi IPNU**:

1. Menciptakan program-program yang mendidik dan memberdayakan pelajar.

2. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung pengembangan potensi pelajar.

3. Menyebarluaskan nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran.

# Jenjang Kaderisasi di IPNU

IPNU juga memiliki sistem kaderisasi yang terstruktur, yang dibagi menjadi beberapa jenjang, yakni:

1. **Maskesta (Masa Kesetiaan)**: Untuk siswa SD.

2. **Lakmud (Latihan Khusus Pelajar Menengah Pertama)**: Untuk siswa SMP.

3. **Lakut (Latihan Khusus Pelajar Menengah Atas)**: Untuk siswa SMA.

4. **Laknas (Latihan Nasional)**: Untuk pelajar tingkat lanjut.

Melalui jenjang kaderisasi ini, IPNU berupaya untuk menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan dan berkontribusi pada masyarakat.

# Sejarah IPPNU

Sementara itu, IPPNU atau Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama didirikan untuk memberikan ruang bagi pelajar putri dalam mengembangkan diri. Meskipun sejarah pendirian IPPNU tidak sepopuler IPNU, organisasi ini berperan penting dalam memberikan pendidikan dan pengarahan kepada pelajar putri.

IPPNU berfokus pada isu-isu yang berkaitan dengan perempuan, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun ekonomi. Dalam perjalanan waktu, IPPNU telah berhasil menciptakan program-program yang mendukung pengembangan potensi pelajar putri.

## Masalah yang Dihadapi IPPNU

Dalam menjalankan aktivitasnya, IPPNU tidak lepas dari berbagai tantangan. Beberapa masalah yang sering dihadapi antara lain:

- **Praktik dan Dunia Keperempuanan**: Banyak pelajar putri yang masih terjebak dalam stereotip gender yang membatasi ruang gerak mereka.

- **Isu Ekonomi dan Sosial**: IPPNU berupaya untuk memberdayakan anggotanya agar mampu mandiri secara ekonomi, tetapi sering kali menghadapi kendala dalam akses pendidikan dan pelatihan.

#Visi dan Misi IPPNU

**Visi IPPNU**: Menjadi organisasi pelajar putri yang mandiri, berdaya saing, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.

**Misi IPPNU**:

1. Meningkatkan pendidikan dan keterampilan pelajar putri.

2. Mengadvokasi hak-hak perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

3. Membangun solidaritas antar pelajar putri untuk saling mendukung dan memberdayakan.

# Logo IPNU dan IPPNU

Logo IPNU dan IPPNU memiliki makna yang dalam. 

- **Logo IPNU**: Terdiri dari gambar buku terbuka yang melambangkan ilmu pengetahuan, dengan warna hijau yang menandakan kesuburan dan harapan. Di tengah logo terdapat lambang Nahdlatul Ulama yang menunjukkan keterikatan dengan organisasi induk.

- **Logo IPPNU**: Menggambarkan gambar bunga dan buku, yang melambangkan keindahan serta ilmu pengetahuan. Warna pink pada logo ini menunjukkan kelembutan dan kekuatan perempuan, serta semangat untuk maju.

#Penyampaian Mas Dhani dan Mbak Nina

Dalam wawancara singkat, Mas Dhani Imam Nugroho dan Mbak Nina Rojana berbagi pandangan mereka tentang pentingnya IPNU dan IPPNU.

**Mas Dhani**: "IPNU memberikan wadah bagi pelajar untuk berkembang dan berkontribusi. Melalui berbagai program, kita bisa menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak."

**Mbak Nina**: "Di IPPNU, kami berusaha untuk memberdayakan pelajar putri dengan pendidikan yang baik. Kami fokus pada isu-isu perempuan dan berupaya menghapuskan stereotip yang ada."

#Kesimpulan

IPNU dan IPPNU adalah dua organisasi yang sangat penting dalam membangun karakter dan kapasitas pelajar di Indonesia. Dengan landasan yang kuat dan tujuan yang jelas, kedua organisasi ini berkomitmen untuk mencetak generasi bangsa yang berkualitas.

Dengan memahami sejarah dan tujuan dari IPNU dan IPPNU, kita dapat lebih menghargai peran mereka dalam masyarakat dan terus mendukung program-program yang bermanfaat bagi pelajar. Semoga, dengan dukungan semua pihak, IPNU dan IPPNU dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.