Surabaya, eNews - Majelis Tabligh PCM Mulyorejo menyelenggarakan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah. Hadir pada kesempatan ini, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Najih Prastiyo, SHI., MH. untuk menyampaikan tema, "Diaspora Kader Dakwah untuk Kemaslahatan Ummat", Ahad, (12/07/2025).

Kegiatan ini dimulai dengan beberapa tampilan dari amal usaha pendidikan yang dimiliki oleh PCM Mulyorejo. SMAM Seven mengawali dengan musik patrol. SMPM 10 menyajikan tari kreasi. Untuk SDM 8 membacakan ayat suci Al-Qur'an pada agenda resmi.

Bapak H. Abdillah Rosyidin selaku Wakil Ketua PCM koordinator bidang Tabligh dan Kader memberikan sambutan. Dalam sambutannya mengajak seluruh warga Muhammadiyah dan ortom untuk bergerak memajukan Muhammadiyah.

Mengawali tausiyahnya, Sekjen Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengajak AMM di Cabang Mulyorejo untuk menyatukan barisan. "AMM Mulyorejo harus bersyukur karena bapak PCM bisa menjembatani untuk membangun sinergi di AMM Mulyorejo ini. AMM harus menyatukan barisan untuk bergerak memberikan kemaslahatan ummat". 

Persoalan yang kini menjadi masalah yang terjadi pada AMM adalah terkait ideologi dan Aqidah.  "AMM seharusnya memperkuat ideologi juga aqidah untuk modal melakukan diaspora kader dakwah," pesannya.

"AMM harus sering melakukan kajian ideologi Muhammadiyah. Tidak kalah penting, AMM aktif dalam shalat berjamaah di Masjid. Dengan demikian lebih mudah berdiaspora dalam berdakwah," lanjutnya.

Najih Prastiyo juga berpesan agar AMM bisa menjadi perekat ummat. "Pemicu masalah yang terjadi di masyarakat itu ada dua. Fiqih ubudiyah dan fiqih siyasah. Perbedaan ibadah dan perbedaan politik seringkali jadi pemicu masalah. Bukan hanya di luar Muhammadiyah, juga sering terjadi di internal Muhammadiyah," tandasnya.

Pada kajian akbar ini, MPKS membagikan 13 paket sembako. Ketua PCM menyerahkan langsung kepada mereka yang berhak menerima.